PEMAHAMAN YANG SALAH TERHADAP TINGKAH LAKU ABNORMAL

Gangguan Mental merupakan suatu hal yang selalu menarik perhatian orang banyak, dengan berbagai sudut pandang orang yang berbeda sehingga tak jarang banyak informasi yang salah yang dapat menimbulkan pemahaman yang keliru terhadap tingkah laku abnormal yang terjadi pada diri sendiri. Untuk itu berikut beberapa pemahaman yang salah terhadap tingkah laku abnormal.

1.      Tingkah laku abnormal adalah tingkah laku dari seseorang yang sangat aneh/Bizzare, padahal orang yang didiagnosis terganggu mentalnya terkadang sulit untuk dibedakan dengan orang normal.

2.      Penderita gangguan mental BERBAHAYA, pada kenyataannya penderita dan orang yang normal sama berbahaya atau tidak berbahayanya, tergantung dilihat dari sudut pandang orang yang menilanya.

3.      Gangguan mental adalah kekurangan yang memalukan yang dimiliki oleh seseorang dimana dia tak mampu mengatasi kekurangan tersebut, padahal pada dasarnya setiap orang memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk menjadi terganggu secara mental dan tak jarang orang yang semula sehat secara mental banyak yang menderita gangguan mental akibat hal-hal tertentu yang menyebabkan jiwa mereka tertekan sehingga menjadi seseorang yang bertingkah laku abnormal.

4.      Sikap yang tepat agar tidak terganggu mentalnya adalah bersifat “WASPADA” agar tidak menjadi gila, dimana seseorang harus memperhatikan kelemahan dan kekurangan yang dimilikinya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena, gangguan mental adalah proses ADAPTASI seseorang dalam menghadapi segala cobaan. Tekanan dan masalah yang mana hal ini dapat terantisipasi atau tidaknya tergantung dari daya tahan / survival psikis seseorang.

5.      Tingkah laku abnormal dikarenakan pengaruh sihir atau kerasukan, ini adalah kesalahpahaman yang paling tua, belum ada pemahaman ilmiah terhadap tingkah laku abnormal yang disebabkan oleh hal tersebut.

XXX damn

saya hanya seorang individu yang sedang memahami arti dari sebuah kehidupan, belajar akan manis dan pahitnya dunia dan merasakan arti dari sebuah keluarga dan sahabat tentunya seorang kekasih yang kelak akan jadi ibu dari anak-anak saya.

Bagikan Artikel ini