DEFINISI VITAMIN
Selasa, 13 Oktober 2015
Tulis Komentar
a. DEFINISI
Vitamin
berasal dari kata “vital” dan “amine” yang kemudian digabungkan menjadi
“vitamine”. Huruf “e” dihilangkan dengan pertimbangan bahwa tidak semua vitamin
merupakan senyawa “amine”
Vitamin
adalah sekelompok senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang
sedikit tetapi penting, untuk reaksi metabolik spesifik, dalam sel, sehingga
sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan pada umumnya.
Terdapat
kurang lebih 20 macam vitamin yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan dan hewan,.
Pada umumnya vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus tersedia
dalam makanan. Beberapa perkecualian misalnya, vitamin K, tiamin, folasin, dan
vitamin B12 dapat dibuat oleh mikroorganisme di usus. Vitamin-vitamin A, kolin,
dan niasin dapat dibuat kalau ada prekusornya serta vitamin D yang dapat
dibentuk di kulit bila ada sinar matahari.
b. FUNGSI.
Vitamin
berfungsi untuk membetnuk enzim. Enzim terbagi menjadi 2 bagian yaitu : mulekul
dan koenzim. Koenzim berupa suatu vitamin atau mengandung vitamin atau suatu
molekul lain yang terbentuk dari vitamin. Enzim mempunyai beberapa fungsi,
yaitu fungsi oksidasi, fungsi kimiawi seperti pertumbuhan, metabolisme,
reproduksi seluler dan digesti. Ada beberapa macam enzim yang bekerja di dalam
sel sebagai katalisatoryang memulai suatu proses sehingga senyawa lain dapat
melanjutkannya. Dengan demikian kekurangan vitamin dapat mengganggu fungsi
enzim sampai ke tingkat selular. Kekurangan vitamin mungkin akan baru terasa
akibatnyadalam jangka waktu yang lama, karena enzim dalam sel masih mampu
berfungsi tanpa koenzimnya, tentu saja kerja enzim tidak optimal. Dalam waktu
tertentu bila kekurangan vitamin masih terus terjadi, sel makin mundur
fungsinya dan akhirnya mati, dan kemungkinan akan mempengaruhi sel atau
jaringan lain. Perbaikan fungsi sel yang mengalami defisiensi vitamin juga
memerlukan waktu, mungkin dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Kelebihan
vitamin akan dibuang oleh tubuh melalui air kemih atau disimpan dalam tubuh.
Masukan vitamin berlebih juga akan menyebabkan/mengakibatkan toksisitas.
c. KLASIFIKASI.
Vitamin
dibedakan menjadi vitamin yang larut lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K, serta
vitamin yang larut air. Yaitu vitamin B kompleks, Q dan senyawa yang disebut
“bioflavonoid”.
a.) Vitamin
A.
Vitamin
A adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang pertama kali ditemukan pada tahun
1913. Pada waktu itu dibuktikan bahwa binatang percobaan menjadi tidak sehat,
gagal tumbuh, dan matanya mengalami proses inflamasibila makanannya kurang
mengandung lemak. Keadaan tersebut membaik bila binatang diberi makanan yang
mengandung lemak. Pada tahun 1932 baru diketahui bahwa karoten adalah prekursor
vitamin A.
Yang dimaksud dengan vitamin A ialah
semua senyawa bukan karotenoid yang mempunyai aktivitas vitamin A, yaitu :
ü Vitamin
A Palkohol (retinol).
ü Vitamin
A aldehid (retinal).
ü Vitamin
A asam (asam retinat).
Fungsi vitamin A memiliki beberapa fungsi. Yaitu, fungsi
penglihatan, pertumbuhan, memelihara jaringan eptel, immunitas, reproduksi, dan
anti-kanker.
b.) Vitamin
B kompleks.
Senyawa yang termasuk dalam kelompok
vitamin B kompleks mula-mula diketemukan oleh Eijkman sebagai anti beri-beri
sehingga akhirnya diketahui bahwa paling tidak ada 10 macam vitamin yang
tergabung dalam kelompok vitamin B 12. Pada tahun 1987, Eijkman, seorang dokter
Belanda yang berada di Pulau Jawa mengamati bahwa ayam yang berkeliaran di
halaman penjara mempunyai gejala beri-beri seperti pasien-pasien yang
dirawatnya. Ternyata, ayam tersebut memakan sisa nasi yang dibuang dari penjara.
Nasi tersebut ternyata berasal dari
beras yang disosoh sehingga kehilangan selaput ari (bekatul)nya. Penambahan
bekatul ternyata dapat menyembuhkan beri-beri. Hasil pengamatan Eijkman inilah
yang akhirnya menjadi dasar penelitian selanjutnya. Beberapa tahun kemudian
baru diketahui bahwa vitamin B yang diketemukan sebenarnya terdiri dari vitamin
B1 yang dikenal dengan anti beri-beri dan vitamin B2, dan sebagainya.
Definisi yang dimaksud dengan vitamin B
kompleks ialah sekelompok vitamin yang larut dalam air yang terdiri dari :
a. Vitamin
B1 (tiamin).
b. Vitamin
B2 (riboflavin).
c. Vitamin
B3 (niasin).
d. Vitamin
B5 (asam pantotenat).
e. Vitamin
B6 (piridoksin).
f. Vitamin
B12 (sianokobalamin).
g. Vitamin
B15 (asam pangamat).
h. Biotin,
kolin, asam folat, inositol, PABA(para-amino benzoic acid)
Belum ada Komentar untuk "DEFINISI VITAMIN"
Posting Komentar