GENDER
Senin, 03 November 2014
Tulis Komentar
Dalam kehidupan sehari-hari kita
pasti dibeda-bedakan khususnya antara laki-laki dan perempuan contoh cowok
harus nembak duluan, laki-laki gak boleh nangis, sedangkan perempuan harus
lembut . itulah yang disebut gender dan cenderung apabila laki-laki atau
perempuan melakukan hal yang menyimpang dari kodratnya disebut menyalahi
kodrat. Sebenarnya baik laki-laki atau perempuan yang paling penting harus ada keadilan dan
kesetaraan baik dalam hal pembagian tugas ataupun dalam peran dan tangung jawab
dimanapun kita berada. Misalnya ada laki-laki yang hobi masak, perempuan ada
yang hobi otak-atik mesin sah-sah aja.
Sedangkan perbedaan seks dengan
gender adalah laki-laki dan perempuan dibedakan dengan organ tubuh atau fisik
dari seseorang tersebut atau dari secarai biologisnya. Misalnya, dengan
perbedaan organ repoduksinya laki-laki tidak bisa menyusui, hamil, mensturasi,
dan melahirkan sedangkan lperempuan tidak bisa mengeluarkan sperma.
Tapi masalahnya masyarakat masih
menganggap cowok harus macho, jadi pelindug perempuan pencari nafkah utama,
perempuan harus lembut, dan lain-lain yang terlanjur melekat pada masyarakat
dan ditetpkan oleh masyarakat sebagai nilai yang berlaku. Peran dan social
masyarakat inilah yang disebut gender. Jadi ada jelas perbedaan antara seks
dengan gender.
Tapi
dalam kenyataannya , sering terjadi perempuan dianggap tidak perlu sekolah
tinggi-tinggi karena ujung-ujungnya kembali ke “kasur, sumur, dapur”. Perempuan
gak mampu dijadikan pemimpin. Jadi supr bis, kerja dibengkel,. Sedangkan
laki-laki dianggap gak pantas jadi guru TK, kerja disalon, nyuapin anak, nyuci
piring dan lain-lain. Inilah contih biasa dari gender.
Kenapa kita harus tahu gender??
Pada pergaulan yang terlalu bebas
remaja putri selalu menjadi korban dan menanggung semua akibatnya, seperti
kehamilan yang tidak dikehendaki, putus sekolah dan sebagainya. Ada
kecendeungan untuk menyalahkan perempun, sedangkan remaja laki-lakinya selah
terbebas dari segala permasalahan, walaupun ia ikut andil dalam menciptaka
permasalahan tersebut.
Dalam
tindakan aborsi ilegal yang diancam oleh sanksi dan hukuman adalah perempuan,
yang mengeinginkan aborsi tersebut, sedangkan laki-laki yang menciptakan
kehamilan tersebut tak tersentuh oleh hukum.
Perempuan selalu dijadikan objek
intervensi dalam pemberantasan penyakit
ifeksi menular seksual (IMS), walaupun kaum laki-laki sebagai konsumen
justru member kontribusi yang cukup besar dalam masalah tersebut.
Setiap
upaya mengurangi praktik prostitusi, kaum perempuan sebagai penjaja seks
komersial selalu menjadi objek dan tudinga sumber permasalahan tersbut,
sedangkan kaum laki-laki sebagai pelanggan atau konsumen tidak pernah
dipermasalahkan.
Apa
akibat biasa gender terhadap kita ??
·
Kemampuan
untuk mendapatkan pendidikan bagi perempuan menjadi kurang prioritas.
·
Perempuan
takut unggul karena tidak disukai oleh laki-laki.
·
Remaja
perempuan masih belum tegas menolak ajakan pacar/temannya untuk berhubungan
intim , karena ada keyakinan dari perempuan adalah lemah.
·
Perempuan
tidak boleh ikut kompetisi di arena yang butuh kekuatan fisik, dianggap tabu,
tomboy, dll.
jadi
DON’T WORRY BE HAPPY…… Masa remaja mu
itu adalah masa paling menyenangkan tapi tetap ingat jadilah dirimu sendiri dan
jaga dirimu baik-baik.
Belum ada Komentar untuk "GENDER"
Posting Komentar