Rabu, 11 Februari 2015

AMALAN MEMBUKA MATA KETIGA (AJNA)



Saya bagikan amalan yg pernah saya pakai begitu banyak setiap hari ketika saya masih belajar untuk menemukan titik fokus kesadaran ketika wirid atau meditasi. Inilah latar belakang meditasi MK3
"Audzubillah himina syaiton nirojim, bismillah hirohman nirohim, alhamdulilah hirobbil alamin arrahmani arrahim maliki yaumidin iyyakanamudu wa iyyaka nastain ikhdinas shirotolmustaqim shirotol ladziina anamtaalaihim ghairil maghdubi alaihim walaad daalin, amin
Saya juga boleh bilang pakai Mantra Gayatri terus sekarang. Tetapi ini kan namanya berbagi. Saya berbagi bahwa saya sudah pakai Doa Al Fatihah bahkan sebelum saya mengenal apa yg namanya Mantra Gayatri. Saya tidak lupa asal-usul, dan tidak malu membagikannya kepada semua orang. Al Fatihah juga universal, bisa digunakan oleh siapa saja yg mau.
Mata ketiga adalah kelenjar pineal, ada di tengah batok kepala kita, selalu terbuka karena tidak ada kelopaknya. Anda bisa mencoba meditasi di cakra mata ketiga, kalau mau.
 Cara meditasi di cakra mata ketiga mudah saja, yaitu duduk dengan punggung tegak. Bisa bersila, bisa juga di atas kursi. Fokuskan kesadaran anda di titik antara kedua alis mata. Rasakan saja kesadaran anda berada di titik itu. Rasakannya dengan bola mata anda yg dipejamkan. Bisa juga setengah terpejam. Bisa sambil dengar musik meditasi, bisa juga tidak. Bisa sambil baca mantera atau doa, bisa juga tidak. Bisa pakai mantera atau doa apa saja yg diulang-ulang di dalam hati. Yg penting, fokus kesadaran anda tetap di titik itu. Lakukan rutin tiap hari, 30 menit di pagi hari, dan 30 menit di malam hari.
Jadi, tidak ada itu yg namanya "Pembukaan Mata Ketiga", apalagi pake duit.

 Guna meditasi apa? Agar kita bisa grounded ke kesadaran sejati (ceileh!).
Arti Mantra Gayatri bermacam-macam, tapi buat saya artinya tidak jauh berbeda dari Al Fatihah, yaitu menuntun ke arah sikap ikhlas dan pasrah (ceileh again!)
 For your info, Al Fatihah yg saya pakai tidak persis sama seperti yg umumnya dilantunkan. Al Fatihah saya diucapkan cepat sekali, 500 kali Al Fatihah dalam waktu 45 menit saja, dengan fokus di cakra mata ketiga (kalau sekarang saya pakai).

Dulu malahan saya fokus di cakra gerbang alam semesta, yg letaknya di ujung jari-jari tangan kita kalau dikatupkan di atas kepala dan diangkat setinggi-tingginya.
 Waktu saya pakai Al Fatihah, saya meditasi di cakra gerbang alam semesta. Belakangan saya turunkan ke cakra mata ketiga karena lebih praktis. Oh (praktis.com)
 
Saya belajar sendiri dengan susah payah untuk menurunkan gelombang otak. Nobody told me how to do it. Dan, harus saya akui, pertama-kali saya berhasil menemukan titik terang melalui tradisi Islam. Wirid, zikir, dengan tasbih panjang. Sekali duduk 500 X Al Fatihah, dulu saya bisa dalam waktu 45 menit saja. Setengah modar untuk putar itu tasbih sambil tetap fokus agar amalan bisa diucapkan di dalam hati. Akhirnya saya tahu rahasianya kaum Sufi, yaitu tetap fokus di satu titik. Doa cuma alat bantu agar kesadaran bisa tetap fokus di satu titik. Gelombang otak otomatis turun perlahan, tetapi fokus tetap tidak berubah. Tidak melayang dan kosong melompong seperti disalah-kaprahkan oleh banyak orang.
 Fokus. Why? Karena kalau tidak fokus it is impossible to recite the ayat dengan begitu cepat. Cepat sekali, very fast. Kalau tidak fokus bisa amburadul. And itu bahaya. Bisa korslet. So, kalau tidak mau korslet, mau tidak mau kesadaran harus fokus di satu titik. Tapi saya saat itu belum tahu harus fokus di titik apa. Nobody told me how to do it. Makanya saya eksperimen fokus di cakra paling tinggi which is cakra gerbang alam semesta, sampai akhirnya saya tahu bahwa lebih praktis untuk fokus di cakra mata ketiga saja. Cakra gerbang memang ada secara astral, tetapi kalau mau ada counterpart fisik, maka yg tertinggi adalah cakra mata ketiga, yg tidak lain adalah kelenjar pineal, kelenjar yg letaknya paling atas di tubuh manusia. Oh (latar belakang pemikiran)
 Pertama kali saya mulai, bahkan amalan tidak diucapkan di dalam hati, melainkan dikeluarkan lewat mulut. Bisa dibayangkan the mulut komat kamit gak jelas mengeluarkan itu amalan yg diucapkan dengan cepat sekali. Saya juga pakai buhur dan apel jin yg bakarnya pakai kapas. Harus dibakar ketika wiridan. Dan macam-macam syarat lain lagi, yg akhirnya semuanya saya lepas setelah saya temukan kuncinya, yaitu fokus. Dengan punggung dan wajah tegak. Tanpa perlu membungkuk-bungkuk seperti kebiasaan orang di tradisi itu. Yg saya pertahankan adalah bacaannya yg cepat itu. Bahkan sampai sekarang saya tetap menggunakan amalan or mantera dengan cepat sekali ketika meditasi. Amalannya bernama Mantra Gayatri, dan saya ucapkan berulang-ulang dengan cepat sekali di dalam hati, sambil fokus di cakra mata ketiga. Oh (buka rahasia)
 ntu saja saya juga pakai rujukan dari tradisi-tradisi lain, termasuk tradisi spiritual dari Tibet, tradisi spiritual Yahudi (Kabalah), dan bahkan juga tradisi spiritual Jawa. Saya temukan, ada sesuatu yg disembunyikan. Yg disembunyikan adalah fokus kesadaran di cakra mata ketiga. Biasanya orang didorong untuk fokus di dada. Orang tidak bisa terlepas dari fokus di dada, kecuali menemukan sendiri ada sesuatu yg disembunyikan. Saya termasuk yg menemukan sendiri. Karena saya tahu susah payahnya, maka sekarang saya bagikan saja untuk mereka yg mau. Saya langsung bilang, itu lho fokusnya. Bisa dipelajari sendiri kalau mau. I am NOT a guru spiritual. I am only a sparing partner. Cuma teman berbagi. Oh (kawanberbagi.com)
 Harus dengan punggung tegak ketika anda baru mulai. At least beberapa bulan pertama ketika anda mulai wirid atau meditasi rutin, punggung harus tegak. Punggung tegak adalah jalur jalannya energi dari cakra dasar sampai cakra mahkota. Dari tulang ekor anda sampai ke puncak kepala, dan dari sana turun lagi ke bawah. Naik turun dari atas ke bawah juga ada di semua tradisi spiritual, walaupun istilahnya berbeda-beda. Untuk saya, ada tambahan pengertian, yaitu tentang masuknya energi alam semesta lewat telapak tangan kiri, dan keluar dari telapak tangan kanan. Dulu saya pakai kristal-kristal ketika meditasi. Dan the kristals menarik energi lewat telapak tangan kiri saya, dan mengeluarkannya lewat telapak tangan kanan saya. Oh (maklumlahklenik.com)
 Untuk menutup sesi sharing dari saya kali ini, saya copas-kan kembali apa yg saya sudah tulis di atas. Anda bisa langsung praktekkan, dan bisa konsultasi langsung dengan saya lewat inbox. Konsultasi lewat inbox is gratis. Yg bayar kalau saya buat acara pelatihan di darat karena perlu sewa tempat and pesan makanan.
 So, inilah inti dari praktek meditasi MK3:

"Mata ketiga adalah kelenjar pineal, ada di tengah batok kepala kita, selalu terbuka karena tidak ada kelopaknya. Anda bisa mencoba meditasi di cakra mata ketiga, kalau mau.

Cara meditasi di cakra mata ketiga mudah saja, yaitu duduk dengan punggung tegak. Bisa bersila, bisa juga di atas kursi. Fokuskan kesadaran anda di titik antara kedua alis mata. Rasakan saja kesadaran anda berada di titik itu. Rasakannya dengan bola mata anda yg dipejamkan. Bisa juga setengah terpejam. Bisa sambil dengar musik meditasi, bisa juga tidak. Bisa sambil baca mantera atau doa, bisa juga tidak. Bisa pakai mantera atau doa apa saja yg diulang-ulang di dalam hati. Yg penting, fokus kesadaran anda tetap di titik itu. Lakukan rutin tiap hari, 30 menit di pagi hari, dan 30 menit di malam hari.

Jadi, tidak ada itu yg namanya "Pembukaan Mata Ketiga", apalagi pake duit."

Faedah meditasi MK3 apa? Banyak. Intuisi akan bermunculan sambung menyambung menjadi satu. Kebetulan demi kebetulan, yg namanya sinkronisitas. Seperti kebetulan tapi bukan kebetulan. Seperti ada yg menyambung satu sama lain. Tetapi, setelah bertahun-tahun menjalaninya, akhirnya saya kembali lagi ke essensi yg pertama kali saya peroleh yaitu ikhlas dan pasrah. Ikhlas artinya merelakan masa lalu menjadi masa lalu. Pasrah artinya merelakan masa depan menjadi masa depan. Kita hidup hanya disini dan saat ini. Here and now. Cuma sebegitu saja akhir perjalanan spiritual kita. Oh (balik ke titik awal)

 Sensasi yg anda alami ketika meditasi bisa bermacam-macam. Anda bisa merasa melihat jin, bisa merasa cenat cenut, bisa merasa tenang, macam-macam. Sensasi dari kata sense, artinya rasa. Semua yg anda rasakan adalah sensasi. Oh (sensasi.com)

Asal anda tidak memaksakan diri, pastilah akan ketemu titik fokus meditasi yg paling pas untuk anda. Titik di antara kedua alis mata hanya patokan kira-kira yg saya berikan. Ada yg pasnya lebih ke atas. Ada yg tepat di puncak kepala. So, semua titik di kepala bagian atas otomatis akan jatuh di kelenjar pineal atau cakra mata ketiga. Makanya anda harus coba sendiri, dan dapatkan titik fokus yg paling pas untuk anda. Oh (tips gratis)
 Belief system seputar Al Fatihah banyak sekali, termasuk untuk memanggil makhluk halus. Kalau mau percaya tentu saja tidak dilarang. Tidak mau percaya juga tidak dipaksa. Oh (suka-suka.com)
Keindahan Al Fatihah adalah dalam bahasa aslinya. Kalau sudah di-Indonesia-kan keindahannya berkurang. Oh (jujur aja)
Tafsir Al Fatihah dalam bahasa Indonesia banyak sekali, bisa search sendiri. Saya membatasi tulisan ini mengenai teknik meditasi menggunakan wirid Al Fatihah. Bukan tafsir yg bisa bermacam-ragam tergantung kesukaan penafsirnya sendiri, walaupun saya cenderung mengartikan Al Fatihah sebagai bahasa simbolik yg isinya mengenai melepaskan segala macam keterikatan. Ada shirataalmustaqim disitu, titian serambut dibelah tujuh. Anda tidak bisa lewat shirataalmustaqim dengan membawa apapun. Tidak bisa membawa tubuh anda, harta benda anda, bahkan amal ibadah anda. Hanya dengan ikhlas pasrah anda bisa melewati shirataalmustaqim.
 Tentu saja anda bisa pakai doa apa saja, mantera apa saja. Saya cuma berbagi tentang awal perjalanan spiritual saya. Malahan saat ini saya sudah sampai pada pengertian bahwa doa atau mantera cuma alat bantu agar kesadaran kita bisa fokus di satu titik. Untuk menurunkan gelombang otak kita harus fokus, sehingga ketika gelombang otak kita turun kita tetap sadar. Kalau tidak sadar namanya tidur pulas. Oh (dan itu bukan meditasi)



Masih berkaitan dengan tulisan sebelumnya: Mengenal dan Membuka Cakra. Cakra dalam tubuh kita mengatur kualitas psikologis kita. Ada tujuh cakra utama dalam tubuh kita: empat di atas tubuh kita, yang mengatur sifat mental kita, dan tiga di bagian bawah tubuh, yang mengatur sifat insting kita. Mereka adalah:
  • Violet Crown (cakra mahkota)
  • Indigo Brow (cakra ajna / mata ketiga)
  • Blue Throat (cakra tenggorokan)
  • Green Heart (cakra jantung)
  • Yellow Solar Plexus (cakra pusar)
  • Orange Sacral (cakra sex)
  • Red Base (cakra dasar)
Semua cakra memberikan kontribusi untuk kesejahteraan manusia. Naluri kita akan bergabung dengan perasaan dan pemikiran. Beberapa cakra kita biasanya tidak membuka semua jalan (artinya, mereka beroperasi sama seperti ketika Anda lahir), namun ada juga yang over-aktif, atau bahkan di tertutup sama sekali. Jika cakra tidak seimbang, damai dengan diri tidak dapat dicapai.
Baca terus untuk menemukan seni menjadi sadar akan cakra, serta teknik untuk membukanya.
Langkah-langkahnya:
1. Memahami bahwa jika Anda membuka cakra Anda, tidak perlu untuk mencoba dan membuat lebih aktif chakra kurang aktif. Mereka hanya kompensasi untuk tidak aktif dari cakra tertutup. Setelah semua cakra dibuka, meratakan dan menyeimbangkan energi .
2. Buka Root Chakra (merah). Cakra dasar ini berkaitan dengan kesadaran fisik dan rasa nyaman dalam banyak situasi. Jika dibuka, Anda harus merasa seimbang, logisl, stabil dan aman. Tidak ada alasan Anda tidak percaya orang di sekitar Anda. Anda hadir dalam apa yang terjadi sekarang, dan sangat terhubung ke tubuh fisik Anda.
Jika cakra dasar kurang aktif: Anda cenderung takut atau gugup, dan merasa tak diinginkan. Jika cakra dasar over-aktif: Anda mungkin materialistis dan serakah. Anda merasa seolah-olah tidak aman dan tidak diinginkan.
  1. Gunakan tubuh dan tingkatkan kesadaran akan hal itu. Lakukan yoga, berjalan kaki, atau melakukan beberapa aktivitas ringan seperti membersihkan rumah. Kegiatan ini membiarkan tubuh Anda dikenal dalam kesadaran Anda, dan akan memperkuat cakra.
  2. Lakukan Grounding sendiri. Ini berarti bahwa Anda harus terhubung dengan tanah di bawah Anda. Untuk melakukan hal ini, berdiri tegak dan santai, meletakkan kaki selebar bahu Anda, dan sedikit menekuk lutut Anda. Panggul ke depan sedikit, dan menjaga tubuh Anda seimbang, sehingga berat badan Anda merata di atas telapak kaki Anda. Kemudian arahkan berat badan Anda ke depan. Tetap dalam posisi ini selama beberapa menit.
  3. Setelah grounding diri sendiri, duduk bersila, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
  4. Biarkan ujung ibu jari dan jari telunjuk sentuhan lembut, dengan gerakan lembut.
  5. Berkonsentrasi pada Root chakra, posisinya di perineum – antara alat kelamin dan anus.
  6. Biarkan diri Anda rileks, masih berpikir tentang chakra, artinya bagaimana hal itu akan mempengaruhi kehidupan Anda.
Terus melakukan ini sampai Anda benar-benar relaks. sampai pikiran dan perasaan “bersih” .
Description: http://www.alampur.com/wp-content/uploads/2012/10/Photo-1.jpg3. Buka Chakra sacral (oranye). Chakra ini berkaitan dengan perasaan dan seksualitas. Jika terbuka, perasaan kebebasan, dan hadir pada Anda tanpa terlalu emosional. Anda akan terbuka untuk afinitas dan bisa bergairah. Anda juga tidak memiliki masalah berdasarkan seksualitas. Jika itu kurang aktif: Anda cenderung emosional atau tidak tenang, dan tidak terbuka pada siapa pun. Jika itu over-aktif: Anda cenderung sensitif dan emosional sepanjang waktu. Anda mungkin juga akan sangat seksual.
  1. Posisi Anda berlutut, dengan punggung lurus, tapi santai.
  2. Letakkan tangan Anda di pangkuan Anda, telapak menghadap atas di atas satu sama lain.
  3. Tangan kiri di bawah, telapak menyentuh jari-jari belakang sebelah kanan, dan jempol bersentuhan lembut .
  4. Berkonsentrasi pada Chakra sacral dan pada tulang sacral (punggung bagian bawah).
  5. Biarkan diri Anda rileks, masih berpikir tentang chakra, itu artinya bagaimana hal itu akan mempengaruhi kehidupan Anda.
Terus melakukan ini sampai Anda benar-benar relaks.
Description: http://www.alampur.com/wp-content/uploads/2012/10/Photo-2.jpg4. Buka Chakra Pusar (kuning). Cakra ini mengelilingi kepercayaan diri, terutama ketika dalam kelompok. Ketika terbuka, Anda merasa memegang kendali dan memiliki perasaan yang baik dalam diri Anda. Jika itu kurang aktif: Anda cenderung pasif dan bimbang. Anda bisa sering memprihatinkan dan ini tidak menghargai Anda. Jika itu over-aktif: Anda cenderung angkuh dan agresif.
  1. Anda berlutut, dengan punggung lurus, tapi santai.
  2. Letakkan tangan Anda di atas perut Anda, sedikit di bawah ulu hati Anda.
  3. Biarkan jari bergabung di puncak, semua menunjuk menjauhi Anda. Menyeberangi jempol dan meluruskan jari (ini penting).
  4. Berkonsentrasi pada Chakra Pusar dan pada tulang belakang, sedikit di atas pusar.
  5. Biarkan diri Anda rileks bahkan lebih, terus berpikir tentang chakra, itu artinya akan mempengaruhi kehidupan Anda.
Terus melakukan ini sampai Anda benar-benar relaks.
5. Buka Chakra Jantung (hijau). Cakra ini adalah semua tentang cinta, peduli, dan sayang. Ketika terbuka, Anda akan penuh kasih dan ramah, selalu bekerja dalam hubungan bersahabat. Jika itu kurang aktif: Anda cenderung dingin dan tidak ramah. Jika itu over-aktif: Anda cenderung sangat “mencintai” orang-orang yang menderita karena Anda dan Anda bisa dinilai sebagai orang egois.
  1. Duduk bersila.
  2. Biarkan ujung jari telunjuk dan ibu jari bersentuhan pada kedua tangan.
  3. Letakkan tangan kiri Anda di lutut kiri dan tangan kanan Anda di depan bagian bawah dada Anda.
  4. Berkonsentrasi pada Chakra Jantung dan tulang belakang dengan hati.
  5. Sepanjang waktu ini, terus rilekskan tubuh Anda, dan berpikir tentang chakra bagaimana hal itu dilakukan akan mempengaruhi kehidupan Anda.
Terus melakukan ini sampai Anda benar-benar santai, dan “bersih” kembali perasaan dan/atau mengintensifkannya dalam tubuh Anda.
6. Buka Chakra Tenggorokan (biru muda). Cakra ini didasarkan pada ekspresi diri dan komunikasi. Ketika cakra terbuka, mengekspresikan diri mudah, dan seni menjadi cara yang bagus untuk melakukan ekspresi diri. Jika itu kurang aktif: Anda cenderung untuk tidak berbicara terlalu banyak, sehingga Anda diklasifikasikan sebagai pemalu. Jika Anda sering berbohong, chakra ini dapat diblokir. Jika itu over-aktif: Anda cenderung banyak bicara, itu mengganggu banyak orang. Anda juga bisa menjadi pendengar yang sangat buruk.
  1. Sekali lagi, duduk di lutut Anda.
  2. Silangkan jari Anda di bagian dalam tangan Anda, tanpa jempol. Biarkan sentuhan jempol di puncak, dan menarik mereka sedikit.
  3. Berkonsentrasi pada Chakra Tenggorokan di dasar tenggorokan.
  4. Sepanjang waktu ini, terus relaksasikan tubuh Anda, konsentrasi pada cakra tenggorokan dan bagaimana hal itu dilakukan akan mempengaruhi kehidupan Anda.
  5. Terus melakukan hal ini selama sekitar lima menit, dan perasaan “bersih” akan mengintensifkan sekali lagi.

Description: http://www.alampur.com/wp-content/uploads/2012/10/Photo-3.jpg7. Buka Chakra Third Eye (biru). Seperti namanya, chakra ini berhubungan dengan wawasan. Ketika terbuka, Anda memiliki kewaskitaan sangat baik, dan cenderung bermimpi banyak hal. Jika itu kurang aktif: Anda cenderung melihat orang lain seperti yang Anda pikirkan. Terlalu sering mengandalkan kepercayaan, Anda juga cenderung bingung dalam sebagian besar waktu Anda. Jika itu over-aktif: Anda cenderung untuk hidup dalam imajinasi dunia sepanjang hari. Pada tingkat ekstrem, Anda bisa menderita lamunan atau bahkan halusinasi.
  1. Duduk bersila.
  2. Letakkan tangan Anda di depan bagian bawah payudara.
  3. Letakkan tangan Anda di depan bagian bawah payudara. Jari tengah harus lurus dan menyentuh puncak, menunjuk menjauhi Anda. Jari-jari lainnya ditekuk dan menyentuh pada dua falang atas. Ibu jari menunjuk ke arah Anda dan bertemu di puncak.
  4. Berkonsentrasi pada Third Eye Chakra, posisinya sedikit di atas bagian tengah dua alis.
  5. Sepanjang waktu ini, relaksasikan tubuh secara alami, dan terus berpikir cakra, dan bagaimana hal itu dilakukan akan mempengaruhi kehidupan Anda.
Terus melakukan ini sampai sama “bersih” atau mengintensifkan latihan ini.
8. Buka Chakra Crown (merah muda). Ini adalah chakra ketujuh dan paling spiritual. Ini mengelilingi hikmah makhluk dan menjadi satu dengan alam semesta. Ketika cakra ini terbuka, prasangka menghilang dari Anda, dan Anda menjadi lebih sadar akan dunia dan tercipta koneksi ke diri sendiri. Jika itu kurang aktif: Anda cenderung untuk tidak memiliki sense spiritual, dan mungkin cukup kaku dalam pikiran Anda. Jika itu over-aktif: Anda cenderung untuk intellectualize hal sepanjang waktu. Spiritualitas tampaknya datang pertama di pikiran Anda, dan jika Anda benar-benar over-aktif, Anda bahkan mungkin mengabaikan kebutuhan tubuh Anda (makanan, air, tempat tinggal dan lain-lain).
  1. Duduk bersila.
  2. Letakkan tangan Anda di bawah perut Anda.
  3. Biarkan jari-jari kecil menunjuk ke atas dan menjauh dari Anda, menyentuh di puncak mereka, dan melintasi sisa jari dengan ibu jari kiri bawah kanan.
  4. Berkonsentrasi pada Chakra Mahkota, di bagian paling atas kepala Anda (ubun-ubun).
  5. Tubuh Anda sekarang harus benar-benar santai, dan pikiran Anda harus berdamai. Namun, jangan berhenti berkonsentrasi pada Crown Chakra.
Meditasi ini adalah yang terpanjang, dan harus mengambil tidak kurang dari sepuluh menit.
PERINGATAN: tidak menggunakan meditasi ini untuk Crown Chakra jika Root Chakra Anda tidak kuat atau terbuka. Sebelum berurusan dengan chakra terakhir ini, Anda memerlukan “pondasi” kuat kuat.
Ladzinu fatahillah nu ati wa mun
Source. Berbagai sumber

2 komentar:

  1. Mubarok..Sangat bermanfaat trm kasih lebih pd seperti apa gerakannya pd saat semedi msh kurang faham. Sprtinya hrs praktek langsung

    BalasHapus
  2. Bingung Mas, bacanya..
    Maaf, saya baru mulai belajar..
    selama ini hanya logika, bukan rasa.. Yang keliatan hanya dari kedua Mata kiri-kanan. belum dari Mata Batin. Makanya pernah ketipu..
    Mohon via email atau wa, apa bisa, saya belajar ke Mas ?
    Wassalam,
    Suryadi S
    0895398075818
    surs99.ss@gmail.com

    BalasHapus