FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES SENSORIK (Pengindraan & Presepsi)
Kamis, 26 Maret 2015
Tulis Komentar
a.
Atensi/Perhatian.
Biasanya
semua stimulus tak dapat ditangkap sekaligus, tetapi difokuskan pada satu atau
dua obyek stimulus yang ada. Perbedaan atensi atau focus antara satu orang
dengan yang lainnya menyebabkan perbedaan proses sensoris yang terjadi.
b.
Mental
Set.
Adanya
kesiapan dari seseorang dalam menjalani proses sensorik yang dialami, apabila
siap maka proses sensorik akan terjadi namun apabila tidak siap maka proses
sensorik akan mengalami hambatan atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
c.
Need/Kebutuhan.
Adanya
kebutuhan yang tinggi akan sesuatu stimulus menjadikan seseorang memiliki
drive/ motivasi yang memungkinkan terjadinya proses sensorik.
d.
Ciri
Kepribadian dan Interested.
Proses
sensorik dipengaruhi pula oleh ciri kepribadian masing-masing individu juga
dipengaruhi oleh faktor kepentingan yang mana masing-masing individu akan
memiliki ciri kepribadian dan faktor kepentingan yang berbeda menjadikan proses
sensoriknya berbeda pula.
e.
Gangguan
Jiwa menyebabkan kesalahan dalam proses sensorik.
Seperti :
ü Osilasi.
Peristiwa berubah-ubahnya benda karena indera penglihatan, sikap maupun cara
mengamati dan perhatian yang berubah-ubah.
ü Ilusi.
Peristiwa terjadinya kesadaran akan sesuatu yang berlainan dengan stimulus yang
ada.
ü Ilusi Optik.
Kesalahan indera penglihatan tetapi tak disadari bagaimana sebenarnya.
ü Halusinasi.
Peristiwa terjadinya kesadaran akan sesuatu yang tidak melalui indera yang
sebenarnya.
ü Adaptasi.
Peristiwa penyesuaian diri dengan lingkungan diluar diri.
f.
Gangguan
karena Kekurangan Zat Tertentu.
Seperti
kekurangan garam mineral bumi sehingga menyebabkan terganggunya kelenjar
tertentu, yang mempengaruhi sikap/prilaku tertentu seperti sikap gembira,
bersedih, mudah curiga, pesimis, periang, mudah bergaul, dan lain-lain.
g.
Gangguan
yang Ditimbulkan oleh Ingatan.
ü Lupa.
Peristiwa dimana seseorang tak dapat memproduksi tanggapan yang ada meskipun
dalam keadaan fisik dan psikis yang sehat.
ü Amnesia.
Peristiwa dimana tidak dapat memproduksi tanggapan karena ingatan yang tidak
sehat.
ü Dejavu.
Peristiwa seolah-olah merasa mengenal/mengalami sesuatu padahal belum pernah
sama sekali.
ü Jamaisvu.
Peristiwa dimana seolah-olah sudah mengenal sesuatu atau seseorang padahal
belum pernah sama sekali.
Belum ada Komentar untuk "FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES SENSORIK (Pengindraan & Presepsi)"
Posting Komentar