Jumat, 27 Maret 2015

SISTEM PENDENGARAN



                                     


Anatomi Fisiologi Sistem Pendengaran.
Telinga merupakan organ sensori untuk fungsi pendengaran dan fungsi keseimbangan. Fungsi pendengaraan adalah untuk menterjemahkan atau menafsirkan suara yang diterima sehingga yang mendengar suara tersebut dapat merasakan atau berkomunikasi.
Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu : telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam.
a.       Telinga bagian luar.
·         Daun telinga (auricula/pinna) : mengandung cartilago elastis, daun telinga terdiri dari.
1.      Concha auricula :
Ø  Cymba Conchae.
Ø  Cavum Conchae.
2.      Lobulus auricula (lembek, tidak mengandung cartilago, mengandung jaringan ikat fibrosa dan lemak)
3.      Helix.
4.      Anti helix (helix dan anti helix dibatasi oleh scapa)
5.      Crura anti helix.
6.      Crus helicis.
7.      Tragus.
8.      Anti tragus.
9.      Sulcus auriculare posterior.
·         Metus acusticus eksternus (liang telinga luar).
Ø  Saluran penghubung aurikula dengan membran tyimpani.
Ø  Mempunyai panjang kurang lebih 2,5 cm.
Ø  Terdiri dari tulang rawan dan tulang keras.
Ø  Saluran ini mengandung kelenjar sabacea dan kelenjar keringat menghasilkan secret-secret berbentuk ceruminosa.
Antara telinga luar dan telinga tengah terdapat membran tympani.
Pembagian.
1.      Meatus Acusticus Cartilagineus.
Ø  Berambut.
Ø  Mengandung glandula sabacea dan ceruminosa yang mengandung secret.
Ø  Posisi 1/3 lateral.
2.      Meatus Acusticus Asseus.
Ø  Posisi 2/3 lateral.

b.      Telinga Bagian Tengah.
ü  Telinga tengah atau rongga tympani adalah bilik kecil yang mengandung udara.
ü  Rongga ini terletak sebelah dalam membrana tympani atau gendang telinga, yang memisahkan rongga itu dari meatus auditorius externus.
ü  Tuba eustachius yaitu mengatur keseimbangan tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga.
ü  Telinga bagian tengah terdapat tulang pendengaran yang terdiri dari tiga bagian. Tulang-tulang tersebut yaitu :
1.)    Malleus.
2.)    Incus.
3.)    Stapeus.
Rangkaian ini berfungsi mengalirkan/menghantarkan getaran suara dari gendang telinga menuju rongga telinga dalam.
c.       Telinga Bagian Dalam (sebagai alat pendengaran & alat keseimbangan)
ð  Rongga telinga dalam ini terdiri dari beberapa rongga yang menyerupai saluran-saluran dalam tulang temporalis.
ð  Labyrinth tulang terdiri dari 3 bagian.
1.      Vestibula.
o   Merupakan indera pendengaran untuk mendeteksi keseimbangan.
o   Terdiri atas sacculus, utriculus.
2.      Canalis semi sirkularis.
o   Berfungsi untuk mendeteksi pergerakan rotasi kepala.
o   Berisis ductus semicircularis dengan berujung pada ampula.
3.      Kohlea.
o   Merupakan organ indera pendengaran untuk mendeteksi vibrasi bunyi.
o   Berisi ductus cohlear.
A.    Mengandung Labyrinth Membranosa.
1.      Cairan :
a.       Perilimfe (kaya ion natrium).
b.      Endolimfe (kaya ion kalium)
2.      Sel rambut.
3.      Masa glatinosa (mempengaruhi terhadap kecepatan impuls saraf)
B.     Vasculer/pembuluh darah.:
1.      Rami auriculare arteri temporale superficile
2.      Rami auriculare arteri auriculars posterior.
Terdapat dua bagian dalam ruang melingkar ini.
1.      Fenestra Vestibuli (yang juga disebut fenestra ovalis. Karena, bentuknya yang bulat panjang) ditutup oleh tulang stapes.
2.      Fenestra Kokhlea (yang juga disebut fenestra rotunda. Karena, bentuknya bundar) ditutup oleh sebuah membranosa.

FUNGSI PENDENGARAN.
            Mekanisme pendengaran: suara ditimbulkan oleh getaran atmosfer yang dikenal sebagai gelombang suara, yang kecepatan volumenya berbeda-beda.
Mekanisme Mendengar
Suara

Gelombang bunyi diterima aurikel

Diteruskan ke acusticus externus
 

Membran tympani bergetar

Tulang maleus, incus, stapes bergetar

Diteruskan ke jendela oval
                                                                                    Cairan ferilimfe                      endolimfe
Ditransmisikan ke kokhlea

Ujung-ujung saraf akhir

Saraf dalam organ corti
                                                                                    Nervus auditerius.
Otak

Presepsi mendengar

Fungsi Pendengaran : adalah untuk menterjemahkan atau menafsirkan suara yang diterima sehingga yang mendengar suara tersebut dapat merasakan atau berkomunikasi.

SARAF PENDENGARAN.
Nervus auditori mengumpulkan sensibilitas dan bagian vestibuler rongga telinga dalam yang mempunyai hubungan dengan keseimbngan.
Serabut saraf ini bergerak menuju nucleus vestibularis yang berada pada titik pertemuan antara pons dan medulla oblongata terus bergerk menuju serebelum.
Bagian koklearis pada nervus auditori saraf pendengaran. Selanjutnya, serabut saraf dipancarkan ke sebuah nucleus khusus yang berada dibelakang talamus. Lalu, dipancarkan menuju korteks otak yang terletak dibagian temporalis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar