Senin, 06 April 2015

Sistem Pencernaan




Pencernaan dilakukan dengan mekanisme dan cara kimia atau melalui proses-proses pencernaan dengan cara mekanisme dan cara kimia atau melalui proses-proses kimia, dimana dalam proses pencernaan tersebut dibantu oleh enzim-enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar pencernaan.
Sistem pencernaan berurusan dengan penerimaan dan mempersiapkan untuk diasimilsi oleh tubuh. Pencernaan dan penyerapan makanan dilaksanakan dalam bagian-bagian tertentu dari saluran pencernaan yang mempunyai bentuk dan pekerjaan khusus, yang merupakan bagian-bagian khusus pula dalam proses pencernaan.
Dinding saluran pencernaan tersusun atas beberapa lapisan yaitu :
a.       Selaput Mukosa.
Merupakan epitel yang berbentuk tabung dan mengeluarkan lendir dan getah pencernaan.
b.      Sub Mukosa.
Merupakan jaringan ikat gembur untuk pergerakan usus dan mengandung atau berisi pembuluh darah dan saraf.
c.       Lapisan-lapisan otor.
Meliputi, otot-otot polos. Lapisan serosa merupakan selaput peritoneum yang menutupi seluruh permukaan luar jalan pencernaan di dalam rongga peritoneum.
d.      Lipatan-lipatan dari peritoneeum menahan alat-alat pada tempatnya dan menghubungkannya dengan dinding rongga tersebut.
A.    Anatomi Pencernaan.
Untuk melaksanakan fungsinya menyiapkan makanan, terdapat beberapa organ di dalam saluran pencernaan yang meliputi : rongga mulut, pharing, oesopagus, gester (lambung) usus halus, usus besar, rektum dan anus.
1.      Rongga Mulut.
Dinding mulut berupa pipi, otot dilapisi selaput mukosa, dasarnya adalah lidah, yang dilapisi selaput mukosa. Di dalam mulut terjadi suatu proses pencernaan mekanik, dimana yang berperan dalan proses ini adalah lidah dan gigi. Bagian-bagian gigi meliputi puncak gigi yang terdapat dalam rahang.
Gigi terbuat dari bahan yang sangat keras yaitu dentil. Didalam pusat struksturnya terdapat pulpa. Pulpa gigi berisi sel jaringan ikat, pembuluh darah, dan serabut saraf. Bagian gigi yang menjulang diatas gusi dilapisi oleh e-mail.
Pencernaan didalam mulut dibantu oleh kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan enzim, disebut kelenjar ludah. Kelenjar parotis letaknya di depan masing-masing telinga dan salurannya bermuara didepan pipi didepan molar ke 2 atas.
Kelenjar sublingualis letaknya dibawah pangkal lidah, salurannya dibelakang sekat lidah.
2.      Pharinx
Terletak dibelakang hidung, mulut, dan laring. Paring merupakan saluran otot yang dilapisi selaput lendir.
3.      Oesophagus.
Adalah tabung berotot yang panjangnya sekitar 25 cm yang merupakan lanjutan dari pharing sampai ujung bawah rongga dada.  Terletak dibelakang trakhea dan di depan tulang punggung. Kemudian menembus diapragma masuk kedalam abdomen dan menyambung dengan lambung.
4.      Gaster (lambung).
Bagian-bagian dari lambung terdiri dari fundus (bagian atas), pylorus, (bagian yang horizontal) dan corpus.
Lambung menerima persediaan darah yang melimpah dari arteria gastrika dan arteri lienalis, persafapan diambil dari vagus dan dari fleksus selika sistem saraf simpatis.
Lambung berfungsi menerima makanan dari oesopagus melalui orifisium kardiak dan bekerja sebagai penimbun sementara, sedangkan kontraksi otot mencampurkan makanan dengan getah lambung, gerakan peristalitik dimulai di fundus kemudian masuk ke pylorus.
5.      Usus Halus (intestinum)
Merupakan sebuah saluran yang memiliki panjang 2,5 meter. Usus halus terletak di daerah umbilikus dan dikelilingi usus besar. Dibagi dalam beberapa bagian.
Duodenum : bagian pertama usus halus yang panjangnya 20 sampai 25 cm.
Jejenum : menempati dua perlima sebelah atas dari usus halus yang selebihnya, panjang 300-400 cm.
Ileum : menempati tiga perlima akhir, panjangnya 200-250 cm. Usus halus berfungsi untuk mencerna dan mengabsorbsi khime dari lambung. Khime (isi yang cair) dijalankan oleh serangkaian gerakan peristalitik yang cepat. Terdapat dua jenis gerakan, yaitu :
1.      Gerakan segmental : memisahkan beberapa segmen usus satu dan yang lainnya karena diikat oleh gerakan konstriksi serabut sirkuler.
2.      Gerakan pendulum atau ayunan : menyebabkan isi usus bercampur, dua cairan pencerna masuk duodenum melalui saluran yaitu empedu melalui hati dan gatah pankreas dari pankreas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar