Rabu, 17 Juni 2015

BODY MEKANIKA TUBUH


a.)    Body Mekanika/Mekanika Tubuh.
Merupakan usaha mengkordinasikan muskuloskeletal dan syaraf dalam mempertahankan keseimbangan postur dan kesejajaran tubuh ketika mengangkat, membungkuk, bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hariuntuk menghindari cedera otot dan penggunaan energi otot yang berlebihan.
b.)    Prinsip Body Mekanik.
Memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh. Tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam prinsip body mekanik yaitu :
1.      Pusat gravitasi (center of gravity) merupakan titik yang berada dipertengahan tubuh.
2.      Garis gravitasi (line of gravity) merupakan garis imaginer vertikal melalui pusat gravitasi.
3.      Dasar tumpuan (base of support) merupakan dasar tempat seseorang dalam posisi istirahat untuk menopang atau menahan tubuh.
c.)    Tiga Elmen Dasar Body Mekanika.
1.      Postur tubuh (body aligement).
Susunan geometrik bagian-bagian tubuhdalam hubungannya dengan bagian tubuh yang lain.
2.      Balance/keseimbangan.
Keseimbangan tergantung pada interaksi antar pusat gravity, line of gravity dan base of support.
3.      (Koordinated body movement) merupakan gerakan tubuh yang terkordinir.
d.)   Faktor yang Mempengaruhi Mekanik Tubuh.
Nutrisi.
1.      Status kesehatan.
2.      Emosi, kondisi psikologis.
3.      Situasi dan kebiasaan.
4.      Gaya hidup.
5.      Pengetahuan.
e.)    Pergerakan Dasar dalam Mekanika Tubuh.
1.      Gerakan (ambulating), gerakan yang benar dapat membantu keseimbangan tubuh.
2.      Menahan (squating), diperlukan sebagai dasar tumpuan yang tepat untuk mencegah kelainan tubuh dan mempermudah gerakan yang akan dilakukan.
3.      Menarink (pulling), menarik dengan benar akan memudahkan dalam memindahkan benda.
4.      Mengangkat (lifting), gunakan otot-otot tumit, paha bagian atas, kaki bagian baawah, perut dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit bagian belakang tubuh.
5.      Memutar (pivoting), gerakan memutar yang baik memperhatikan ketiga unsur gravitasi dalam pergerakan tidak memberi pengaruh buruk pada postur tubuh.
f.)     Kesejajaran Tubuh (posisi).
Kesejajaran tubuh yang tepat berarti menjaga agar seseorang berada dalam posisi dimana tubuh dapat berfungsi sebaik-baiknya.
            Posisi/kesejajaran tubuh dapat membantu :
1.      Pasien merasa lebih nyaman.
2.      Mengurangi ketegangan.
3.      Tubuh berfungsi efisien.
4.      Mencegah deformitas dam komplikasi seperti kontraktur, dekubitus.
g.)    Kelainan Postur.
1.      Tortikolis
Mencondongkan kepala ke sisi yang sakit dimana otot sternokleidomastoideus berkontraksi.
2.      Lordosis.
Kurva anterior pada spinal lumbal yang melengkung berlebihan.
3.      Kifosis.
Peningkatan lengkungan pada kurva spinal torakal.
4.      Skolisis.

Tinggi pinggul dan tinggi bahu tidak sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar