Rabu, 01 Juli 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISTIRAHAT DAN TIDUR




1.      Penyakit.
Penyakit dapat menyebabkan nyeri atau stress fisik yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Individu yang sakit membutuhkan waktu yang lebih banyak daripada biasanya. Di samping it, siklus bangun tidur selama sakit juga dapat mengalami gangguan.
2.      Lingkungan.
Faktor lingkungan dapat membantu sekaligus menghambat proses tidur. Tidak adanya stimulus tertentu atau adanya stimulus yang asing dapat menghambat usaha tidur. Sebagai contoh, temperatur yang tidak nyaman atau ventilasi yang buruk dapat mempengaruhi tidur seseorang. Akan tetapi, seiring waktu individu bisa beradaptasi dan tidak lagi terpengaruh dengan kondisi tersebut.
3.      Kelelahan.
Kondisi tubuh yang lelah dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Semakin lelah seseorang, semakin pendik siklus tidur REM yang dilaluinya. Setelah beristirahat biasanya siklus REM akan kembali memanjang.
4.      Gaya Hidup.
Individu yang sering berganti jam kerja harus mengatur aktivitasagar bisa tidur pada waktu yang tepat.
5.      Stress Emosional.
Ansietas dan depresi sering kali mengganggu tidur seseorang. Kondisi ansietas dapat meningkatkan kadar norepirefrin darah melalui stimulus sistem saraf simpatis. Kondisi ini menyebabkan siklus tidur NREM tahap IV dan tidur REM serta sering terjaga saat tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar