Sabtu, 29 April 2023

MENGENAL SEJARAH KEPERAWATAN DI LUAR NEGERI

 


Perkembangan Keperawatan Di Luar Negeri

1.  Zaman Purba

Pada zaman ini orang percaya bahwa sesuatu yang ada di bumi mempunyai suatu kekuatan mistik yang dapat mepengaruhi kehidupan manusia.Kepercayaan ini biasa disebut animisme.Mereka menyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan oleh kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib seperti batu besar, gunung tinggi, pohon besar, sungai besar.Pada zaman ini perawat biasanya berperan sebagai ibu yang merawat family nya sewaktu sakit dengan memberikan perawatan fisik dan memberikan obat dari tumbuh-tumbuhan.

2. Zaman Keagamaan

Pada zaman ini, kuil menjadi pusat perawatan medis sebab orang percaya bahwa penyakit disebabkan oleh dosa dan kutukan Tuhan. Pemimpin agama dijungjung tinggi sebagai tabib, perawat dianggap sebagai budak dan mendapat penghargaan yang rendah  karena pekerjaannya didasarkan perintah dari pemimpin agama yang berperan sebagai tabib.


3. Permulaan Masehi

Pada permulaan masehi,agama Kristen mulai berkembang. Pada masa ini keperawatan mengalami kemajuan yang berarti seiring dengan kepesatan perkembangan agama Kristen.Organisasi wanita pertama yang dibentuk pada saat itu dinamakan Deaconesses, mengunjungi orang-orang sakit dan anggota keagamaan laki-laki memberikan perawatan serta mengubur orang mati.Pada perang salib perawat laki-laki dan perempuan bertugas merawat orang-orang yang luka dalam peperangan tersebut.


Kemajuan profesi keperawatan pada masa ini juga terlihat jelas dengan berdirinya rumah sakit terkenal di Roma yang bernama Monastic Hospital.Rumah sakit ini -dilengkapi dengan fasilitas perawatan berupa bangsal-bangsal perawatan untuk merawat orang sakit serta bangsa-bangsa lain sebagai tempat merawat orang cacat, miskin, dan yatim piatu.


Seperti halnya di Eropa, pada pertengahan abad VI Masehi keperawatan juga berkembang di benua Asia.Tepatnya di Timur Tengah seiring dengan perkembangan agama Islam.Pengaruh Agama Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak terlepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam ke berbagai pelosok negara.Pada masa ini di jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti ilmu pasti, ilmu kimia, higiene, dan obat-obatan.Hal ini menyebabkan keperawatan juga berkembang.Prinsip dasar keperawatan seperti pentingnya menjaga kebersihan diri (personal hygine), kebersihan makanan, air, dan lingkungan berkembang pesat.Tokoh keperawatan yang terkenal dari dunia Arab pada masa ini Rafidah.


4. Permulaan Abad XVI

Struktur dan orientasi masyarakat berubah menjadi orientasi keagamaan menjadi  orientasi pada kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi, kekayaan alam, serta perkembangan pengetahuan. Akibatnya banyak gereja dan tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh ordo-ordo keagamaan untuk merawat orang sakit.Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan perawatan untuk memenuhi kebutuhan perawat, wanita yang pernah melakukan kejahatan dan telah bertaubat dapat diterima kerja sebagai perawat. Akibat reputasi yang jelek ini, perawat menerima gaji yang rendah dengan jam kerja lama pada kondisin yang buruk (Tylor C.,dkk,1989).

5. Masa Sebelum Perang Dunia II

Dasar pelayanan keperawatan dititikberatkan pada pengaduan sebagai ungkapan cinta bersama yang di inspirasikan oleh ajaran agama.Sasarannya adalah pelayanan orang sakit.Kegiatan pelayanan ditunjukan untuk menolong orang sakit agar sembuh atau lebih sehat.Tenaga perawat yang memberi pelayanan tersebut sedikit sekali atau bahkan tanpa pendidikan formal.Yang terpenting adalah “magang” atau pengalaman praktik langsung, karena pada masa itu yang menonjol adalah “role model” atau model peran.Ruang lingkup pelayanan perawatan lebih bersifat kuratif dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar fisiologis manusia yang sakit.


Florence Nightingale(1820-1910) merupakan tokoh pembaharu perawatan pada saat itu dan bahkan sering disebut Ibu Perawatan. Pada waktu itu Florence Nightingale sudah menyadari pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para calon perawat, agar dapat diberikan pengetahuan, keterampilan dan pembinaan mental sehingga dihasilkan tenaga keperawatan yang berbudi luhur, berpengetahuan luas dan terampil dalam melaksanakan perawatan. Beliau menetapkan struktur dasar sebagai prasyarat dalam pendidikan keperawatan:

a.         Mendirikan sekolah perawat

b.        Menentukan tujuan perawat

c.         Menetapkan pengetahuan yang harus dimiliki para calon sebagai dasar perawatan

Disamping itu, Florence Nightingale telah berpendapat bahwa:

a.         Perlu persiapan pendidikan yang berlainan bagi perawat pelaksana dan perawat admininistrator atau supervisor.

b.        Perlu diperhatikan bahwa harus ada perubahan tentang jam kerja perawat yang waktu itu berlangsung 12 jam/hari dan 7 hari/minggu.

c.         Perlu diperhatikan peningkatan pendapatan perawat setiap 6 bulan, mengingat beban dan tanggungjawab mereka.

Namun, secara menyeluruh perkembangan perawat dari zaman Florence Nightingale sampai pecah perang dunia II dinilai sangat kecil atau hampir tidak ada perubahan.Oleh karena itu, masa ini sering disebut sebagai masa pemeliharaan.

6. Masa Selama Perang  Dunia II

Selama perang banyak kejadian yang merupakan”tekanan” bagi setiap bangsa di dunia.Tekanan perang ini mendorong manusia mengadakan perubahan-perubahan.Kemajuan teknologi dimaksudkan untuk berlomba menaklukan dunia.Penerapan teknologi modern dalam bidang pelayanan orang sakit telah mulai diperkenalkan waktu itu sebagai jawaban atas kebutuhan pelayanan kesehatan akibat penderitaan sakit selama perang.Timbulnya penyakit akibat perang menyebabkan dibutuhkannya peningkatan pengetahuan dan keterampilan, tenga medis ataupun perawat.Kemampuan suatu bidang profesi tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan waktu itu. Inipun merupakan tantangan baru bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan bersama dengan profesi lain.


7. Masa Pascaperang Dunia II

Akibat perang dunia II yang mengakibatkan banyak penderitaan bagi penduduk dunia telah menggugah semua pihak. Perkembangan dalam perawatan secara pesat terjadi di Amerika yang dipengaruhi oleh:

a.         Kesadaran Masyarakat yang meningkat dibidang kesehatan

b.        Pertambahan penduduk yang relatif tinggi, menimbulkan masalah baru dalam bidang pelayanan kesehatan

c.         Pertumbuhan ekonomi, akan mempengaruhi pola tingkah laku

d.        Perkembangan Ilmu Pengetahuan terutama yang menyangkut ilmu kedokteran, pertemuan-pertemuan penting dalam bidang medik, cara-cara baru dalam terapi yang semuanya sangat penting dalam proses penyembuhan penyakit

e.         Upaya-uapaya menjadi lebih aktif dan kreatif sehingga tidak hanya meliputi pelayanan kuratif saja melainkan juga upaya preventif dan promotif.

f.         Adanya perkembangan baru dalam kebijakan pendidikan, sehingga sekolah perawat harus mengalami perubahan juga.

Dasar pemikiran semula, “The Nurse must give total patient care” dalam arti sempit telah berkembang, dalam arti luas perawat lebih menyadari atas makna totaliti of individual client dari sebelumnya oleh karena itu terjadi perubahan dari perawat bekerja sendiri menjadi bekerja secara team.

Dalam dekade ini telah dilancarkan perjuangan untuk pengakuan keperawatan sebagai profesi. Lucile Brown(1948) menulis laporan tentang pengakuan perawat sebagai profesi merupakan titik tolak yang besar untuk kehidupan perawat dan profesi perawat. Ia memperhatikan penghargaan pada perawat dalam kaitannya dengan tanggung jawab sebagai penyelenggara pelayanan perawatan yang bermutu. Untuk itu disadari perlunya suatu pengelolaan pelayanan keperawatan yang baik untuk menjamin mutu dan sekaligus tersedia alat evaluasi keperawatan tersebut.

8. Sejak Tahun 1950            

Dalam mengacu proses profesionalisme, perlu pengembangan pendidikan keperawatan. Sebeneranya pendidikan keperawatan ditingkat universitas sudah ada sejak tahun 1909 di Universitas Minesota Amerika.Namun, pengakuan perawat sebagai profesi, baru terjadi tahun 1950, ini pun baru pengakuan saja, belum memenuhi karakteristik profesi.

Pendidikan perawat pada tingkat “Bachelo” dimulai tahun 1919 pada tahun 1977 telah terdapat 3830 orang lulusan master dibidang keperawatan dan pada tahun 1972 terdapat 9 institusi yang melaksanakan program Doktor di bidang keperawatan. Di Thailand pendidikan keperawatn pada tingkat “ Bachelor” dimulai pada tahun 1966 dan pada tingkat “Master” dimulai 1986.

Proses keperawatan yang dimulai pada tahun 1950 dianggap sebagai stadium embrio. Pada saat ini proses perawatan belum dipahami dan juga belum bisa diterima, tetapi sudah dilakukan sehari-hari. Baru tahun 1955 Lydia Hall memberikan presentasinya tentang “Perawatan adalah suatu proses”. Pada hakikatnya perawatan menyangkut 4 hal pokok yaitu:

a.  Nursing at the patient

b. Nursing to the patient

c.  Nursing for the patient

d. Nursing with the patient

Fase dalam proses perawatan di identifikasi oleh para dosen keperawatan Universitas Katolik Amerika pada tahun 1967 meliputi: pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

Pengertian keperawatn menurut International Council of Nurses (ICN) pada tahun 1973, “Fungsi yang unik dari perawat adalah menolong seseorang yang sakit atau sehat dalam usaha-usaha menjadi kesehatan atau penyembuhan atau untuk menghadapi sakaratul maut dengan tenang, yaitu usaha yang dapat dilakukan oleh pasien sendiri apabila dia cukup kuat. Berkemauan atau sadar dan melakukannya sedemikian rupa sehingga si pasien dalam waktu singkat dapat mandiri”.

Dari pengertian tersebut terungkap beberapa pokok hakikat keperawatan, antara lain:

a.  Kegiatan keperawatan merupakan kegiatan memberi bantuan.

b. Wujud bantuan tersebut pada hakikatnya merupakan kegiatan fungsi hidup sehari-hari yang normalnya dapat dilakukan sendiri oleh setiap individu yang sehat.

c.  Keterbatasan atau ketidakmampuan individu untuk melaksanakan fungsi sehari-hari itu disebabkan kelemahan fisik, kurang kemauan maupun kurang pengetahuan

Keperawatan sebagai profesi sampai sekarang masih memerlukan perjuangan yang cukup pesat.Meskipun keperawatan sudah mulai disebut sebagai suatu profesi tetapi jika menelaah karakter profesi, keperawatan lebih tepat dianggap sebagai suatu profesi yang barun lahir atau yang sedang berkembang.Sebagai mana halnya manusia yang bergerak dari kebutuhan dasar untuk tumbuh, begitu pula dengan keperawatan yang bergerak dari okupasionan ke kriteria profesional belum sepenuhnya mencapai status profesional.

Untuk memperoleh pengakuan suatu profesi menurut Taylor C,et al.(1997) keperawatan harus memiliki:

a.         Perumusan body of knowledge yang baik

b.        Berorientasi pada pelayanan yang kuat

c.         Pengakuan keahlian oleh sebuah kelompok yang profesional

d.        Kode etik

e.         Organisasi yang menetapkan standar

f.         Pengembangan diri secara terus-menerus

g.        Otonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar