tips memilih jurusan kuliah menurut gue

Kuliah siapa takut..??

Hai…hai sobat pasti sobat-sobat semua yang kelas tiga sedang asyik liburan bener gak hehehe… tapi banyak diantara kita yang udah di bikin pusing sama ujian nasional masih aja harus pusing dengan milih jurusan yang tepat buat kita. Mungkin diantara kalian masih ada yang bingun mau ngelanjutin kemana, mau ngambil jurusan apa, teerus entar cepet dapet kerja atau enggak. Nah, daripada pusing  mending baca nih hasil survai dari segala lini..

Yang pertama adalah kenali Perguruan yang akan kita pilih.

Ya, suatu hal yang mudah untuk dilaksanakan kita harus tahu dulu sepak terjang dari sebuah Perguruan yang akan kita pilih, disini kita harus kritis dalam mengenali Perguruan tersebut. Mulai dari, tingkat akreditasi, prospek kerja bagi para lulusannya serta status kepemilikannya. Bukan ane merendahkan atau membaguskan suatu lembaga tapi kebanyakan lulusan dari Perguruan negeri banyak di cari atau cepet dalam mendapatkan pekerjaan.

Jangan melihat Perguruan dari pavorit atau tidak nya.

Kebanyakan para mahasiswa baru pasti melihat dari segi terkenal/pavorit atau tidaknya. Sebenarnya menurut ane gak jadi masalah juga tapi kadang Perguruan yang dikatakan pavorit tapi masih kalah bersaing dengan Perguruan yang yang biasa saja. Yang terpenting adalah kita jeli dalam mengenali sebuah pergruan tinggi.

Pilih jurusan sesuai bakat dan minat.

Yap, ini sangat penting jangan sampai kita menyesal dikemudian hari karena salah dalam mengambil jurusan, banyak mahasiswa yang drop-out kebeanyakan dari mereka merasa jenuh dan malas dikarenakan jurusan yang mereka pilih tak sesuai dengan bakat dan minat mereka. Jadi, dalam mengambil jurusan harus sesuai bakat kita jadi kenali bakat dan minat agan semuanya jangan sampai kalian punya minat di geografi malah masuk jurusan teknik aerodinamika kan gak lucu.

Berani mengambil resiko.

Ya, berani mengambil resiko. Itulah yang harus kita lakukan dalam memilih jurusan pergruan tinggi, karena kalo kita masih plin-plan dan serba takut dala memulai sesuatu gak aka nada kemajuan yang berarti jadi harus punya prinsip seperti ane nih “kalo sudah  memasuki bidangku tak akan aku merubahnya” artinya apabila agan pumya bakat, minat dan senang  di suatu katagori maka masuki. Insya alloh akan nyaman bagi kita.

Jangan terpukau dengan gaji yang tinggi

Ya, ini penting nih tapi menjerumuskan artinya semua ingin kaya, semua ingin punya penghasilan tinggi tapi kalo kemampuan kita gak bias gimana?? Banyak jurusan yang kerjanya nanti dapat gaji yang tinggi tapi kalo bakat nya emang di jurusan tersebut I’ts ok.. tapi kalo engga gimana? Contoh temen ane ngambil teknik geologi, di gak punya minat dan bakat di bidang geologi tapi di bidang seni karena tergiur dengan kerjanya nanti bergaji besar dia masuk di bidang itu akhirnya sudah hampir lima tahun dia belum lulus juga. Dari pengalaman temen ane tersebut dapat diambil sebuat titik kunci bahwa buat apa ngambil jurusan yang tidak sesuai bakat kita, lebih baik ngambil sesuai kemampuan dan bakat kita walaupun nanti prospek kerjanya bergaji kecil tapi akan tersasa dinikmati.

Restu orang tua

Ok, pokok dri semuanya adalah ini Restu Orang Tua, kita jangan egois memang orang tua akan mendukung kita dalam hal pendidikan mereka akan berusaha sekuat tenaga agar kita dapat bersekolah setinggi-tingginya. Namun, satu hal bila orang tua menganjurkan sekolah jangan terlalu jauh sampai keluar daerah maka ikutilah tak jarang orang yang mendengarkan nasihat orang tua akan sukses di kemudian hari  dan banyak yang memaksakan kehendak walaupun dia sekolah di UI dia gak bisa sukses.

Dan yang terakhir adal berdoa semoga dari kita yang akan melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi bia diterima di Perguruan Tinggi yang kita minati. Ok, sekian dulu nih dari saya pasti ada diantara kalian bingung dengan tulisan saya sama saya juga agak bingung hehehe tapi bagi orang cerdas dapat diambil manfaat dari tulisan saya ini.

XXX damn

saya hanya seorang individu yang sedang memahami arti dari sebuah kehidupan, belajar akan manis dan pahitnya dunia dan merasakan arti dari sebuah keluarga dan sahabat tentunya seorang kekasih yang kelak akan jadi ibu dari anak-anak saya.

Bagikan Artikel ini