Alasan Kenapa Indonesia Tak Pernah Jadi Negara Besar
Senin, 29 Desember 2014
Tulis Komentar
“Merah Putih itu Telah pudar oleh anak Bangsanya sendiri.”
Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghargai Jasa-jasa Pahlawannya kata Bung Karno.
Namun bangsa ini selalu melupakan jasa para pejuang terdahulunya, Apresiasi
pemerintah terhadap veteran terbilang minim. Bahkan, tak jarang para pahlwan
yang dulunya mengorbankan harta benda dan nyawanya, sekarang hidup
memprihatinkan bahkan tak jarang terlunta-lunta.
Beberapa veteran yang
masih hidup seakan di lupakan oleh bangsa yang pernah Ia bela.Ilyas Karim,
seorang veteran perang kemerdekaan dan juga saksi pengibaran bendera pusaka
saat 17 Agustus 1945, kini hidupnya jauh dari kesejahteraan. Kini ia tinggal
dilahan pinjaman, di perkampungan padat pinggiran rel kereta Jabodetabek
dikawasan Kalibata. Rumah pinjamannya itu berukuran 10×7 meter bercat biru
kusam. Semula ia tinggal di Asrama Siliwangi,yang pada tahun 1982 dirinya
diusir tanpa uang pengganti, lokasi tersebut kini berdiri kantor
Kemenkeu.seperti dikutip dari Blog wahyu Room.
Kini pendapatannya hanya
bersumber dari uang pensiunan TNI AD golongan A, sebesar 1,5 juta per bulan,
untuk hidup bersama dengan istrinya, meskipun seharusnya ia berhak mendapat
tambahan tunjangan 500 ribu sebagai veteran, tunjangan tersebut tidak dapat
diambil karena terbentur peraturan yang ada. Terangnya seperti yang dilansir
dari Blog tersebut.
Kondisi yang nyaris sama
juga dialami oleh Veteran perang Seroja Timor-timur, Suwarno. Perlawanan
menghadapi Fretelin meninggalakan kecacatan di tubuhnya, satu kaki harus
diamputasi, sehingga sehari-hari ia menggunakan tongkat untuk berjalan.
Terminal yang berada di depan Wisma Seroja menjadikan ia sebagai keamanan
disana sehingga dapat menyumbang dalam biaya hidup sehari-hari. Sang Istri juga
ikut membantu mengerjakan orderan merakit Korek Api sehingga membantu keuangan
nya.
Tidak jauh berbeda juga
dialami oleh Ngatijo veteran Heiho ini hidup dengan kondisi sangat sederhana di
Kabupaten Sleman. Asap granat dan desingan bunyi Peluru yang silih berganti
mengusir Kompeni di Semarang nyaris tidak dapat ia nikmati. Walapun memeliki
keterbatan ia tetap menjalani hidup dengan semangat. Sejumlah pekerjaan ia
lakoni, mulai dari gembali kambing sampai jadi tukang pijat, untuk membesarkan
anak-anaknya.
Kenapa bangasa ini tidak
pernah menghargai perjuangan mereka, Indonesia jauh dari sisi kemanusian.
Elitenya hanya sibuk mengurusi diri sendiri dan golongannya. Pahlawan yang
seharusnya ditempat di posisi yang paling tinggi. Akan tetapi, tidak pernah
terpehatikan. Negara ini sudah Durhaka terhadap pejuang yang sudah mengorbankan
apapun demi kemerdekaan yang kita nikmati sekarang. Sampai sekarang tidak ada itikad
baik pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan mereka, kecuali
pernghargaan-pengharagaan dan upacara pada 17 agustus. Selebihnya, nihil.
merujuk pada Statment
Bung Karno, maka Indonesia tak heran kalau Indonesia tak akan pernah menjadi
negara besar. karena, Bangsa ini tidak pernah menghargai jasa-jasa orang yang
sudah mempertaruhkan nyawa, demi kebebasan dari belengggu penjajah. Bandingkan,
dengan Negara-negara maju. Mereka, begitu menghargai jasa Pahlawannya,berbagai
fasilitas diberikan oleh negara. Dari rumah, sampai tunjangan hari tua.
Elite kita lebih peduli
pada nasib mereka sendiri, menghamburkan uang buat kegiatan yang tak
bermanfaat. Membangun kemewahan plus Ekslufitas diatas perjuangan orang-orang
yang telah memberikan hidupnya pada bangsa. Sedangkan mreka, meraup uang negara
tanpa mempedulikan lingkungan dan generasi selanjutnya.
Kerakusan dan ketamakan
akan kekuasaan dengan minimnya sensistifitas terhadap oranglaiin, membuat
bangsa kita berada di pinggir jurang. Bung Hatta pernah berucap, bahwasanya
“jika otoriter dan karakusan menghinggapi diri Pemimpin, maka Negara akan
tenggelam kedalam lautan”.
Semoga dengan pergantian tahun yang baru
ini, menjadi titik balik Negara kita agar menjadi Negara yang besar dan
cita-cita bangsa kita bisa terwujud. semakin menghargai akan jasa-jasa para pahlawan yang telah menjadikan dan membuat Negara kita bebas dari belenggu penjajahan.
@ZMIbrahim
http//:www.karyatanganzaenalmibrahim.mlogspot.com
Belum ada Komentar untuk "Alasan Kenapa Indonesia Tak Pernah Jadi Negara Besar"
Posting Komentar