FAKTOR PENYEBAB TINGKAH LAKU ABNORMAL
Jumat, 13 Februari 2015
Tulis Komentar
1. Secara
Biologis.
a. Kerusakan
Gen.
Adanya
penurunan gen / komponen yang tidak lazim / anomaly kromosom yang menyebabkan
perkembangan janin menjadi terganggu karena adanya malformasi / bentuk yang
salah, misalnya pada kasus Down Syndrome terjad Trisomy (munculnya 3 set
kromosom), pada Klinelfelter Syndrome terjadi kromosom yang tak seimbang
(kromosom XXY), pada kasus Turner Syndrome terjadi hilangnya pasangan kromosom
(kromosom XO), pada kasus Retardasi Mental terjadi Huntingtons Chorea dan
Tay-Sachs Disease (2 gen resesif yang membawa kromosom yang salah).
b. Adanya
Leabilitas Konstutional.
Adanya
karakteristik tertentu yang dibawa seseorang sejak dini (terutama pada masa
prenatal) yang akan berpengaruhdalam menentukan tingkah laku selanjutnya,
selain itu pula yang turut menentukan tingkah laku abnormal seseorang kondisi
tubuh yang rentat terhadap penyakit, cacat fisik serta kecenderungan reaksi
primer individu (cara individu bereaksi terhadap stimulus yang diberikan, biasanya
berawal dari masa bayi sebagai akibat dari relasi pertama dengan lingkungan
seperti sensitivitas tertentu terhadap stimulus yang ada atau diberikan)
c. Kerusakan
Otak.
25%
penyebab kasus Retardasi Mental pada seseorang disebabkan oleh kerusakan
mental. Kerusakan terjadi karena seseorang yang rentan terhadap perubahan
biokimia diotaknnya pada saat kondisi stress yang menyebabkan tingkah lakunya
abnormal seperti gangguan mood, penderita Alzheimer dan lain-lain.
d. Deprivasi
/ Gangguan Fisik.
Gangguan
pada fungsi tubuh seperti pencernaan, peredaran darah, adanya luka atau
penyakit tertentu yang menimbulkan rasa sakit / nyeri mempengaruhi dan
menurunkan keseimbangan fisik biasanya mengganggu pula tingkah lakunya, seperti
menjad terganggu secara emosional/sensitive, takut, regresi, dan lain-lain.
2. Secara
Psikososial.
a. Deprivasi
Dini / Trauma.
Adanya
pengalaman-pengalaman tertentu yang menyebabkan luka dan sulit disembuhkan /
trauma psikis yang menjadikan kehilangan rasa aman, rasa berharga atau wrong
perception pada diri atau lingkungan. Hal ini terjadi pada seseorang yang tidak
mendapatkan perhatian yang ade kuat, perasaan ditolak / rejection, adanya
hukuman yang keras, inkonsistensi dalam perlakuan pola asuh serta kurangnya
komunikasi / interaksi dengan orang signifikan / orang tua yang menyebabkan
seseorang tersebut menjadi terfiksasi dalam fase perkembangan psikologis
tertentu.
b. Orang
Tua Yang Bertingkah Laku Adekuat.
Adanya
pola asuh yang berpengaruh :
A. Sikap
over protective dan pembatasan yang berlebihan terhadap anak yang menghambat
aktualisasi dirinya baik secara sosial, intelektual dan mental.
B. Tuntutan
yang tidak realistis yang menjadikan si anak merasa tertekan.
C. Sikap
permissif, dimana orang tua melakukan pengabaian yang mengakibatkan si anak
bebas tanpa ada pembatasan dan tak adanya pemberian bimbingan untuk mengetahui
sikap salah ataupun sikap benar sehingga sianak cenderung berada dalam posisi
“confuse”
D. Disiplin
yang salah, memberlakukan punishmen /
sangsi secara fisik.
E. Komunikasi
yang irasional dan inadekuat, tidak terciptanya komunikasi dua arah yang
mengakibatkan kedekatan secara emosional kurang tercipta.
F. Pemberian
model yang kurang tepat / identifikasi / copying yang salah seperti perlakuan
dan bicara kasar, pemberian contoh dan sikap yang ekstrim.
Belum ada Komentar untuk "FAKTOR PENYEBAB TINGKAH LAKU ABNORMAL"
Posting Komentar