Minggu, 29 Maret 2015

DOSIS OBAT DAN MACAM DOSIS




A.    Dosis obat.
Takaran/ukuran/ jumlah obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan berat atau satuan isi atau unit-unit lainnya. Satuan berat mikroorganigram, miligram (mg), gram (g). Satuan isi milimeter (ml)/cc, liter (l). Satuan unit UI.
B.     Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis obat.
1.      Sifat Obat
a.       Sifat Fisika.
Daya larut obat dalam air/lemak, kristal/amorf, dan sebagainya.
b.      Sifat Kimiawi.
Asam, basa, garam, kompleks, pH, pKa. Contoh bentuk garam kodein : sulfat, kodein. Sedangkan atrofin : atrofin sulfat.
c.       Toksisitas.
2.      Cara Pemberian.
a.       Enterial.
Oral (dimakan/diminum) sublingual, bukal rektal, vaginal.
b.      Parenteral.
Subkutan, intramuskular, intravena, dan sebgainya.
c.       Topikal.
3.      Faktor/karakteristik penderita.
a.       Umur.
a.)    Neonatus.
b.)    Bayi.
c.)    Anak.
d.)   Dewasa.
e.)    Geritrik.
b.      Berat badan.
c.       Jenis kelamin (untuk obat golongan hormon).
d.      Keadaan patofisiologi.
Gangguan hati, ginjal, kelainan seluran pencernaan.
C.     Alat penakar untuk dosis obat.
a.       Sendok makan = 15 cc.
b.      Sendok teh = 5 cc
c.       Tetes/drop
Karena ada variasi dalam bentu sendok yang digunakan, maka idealnya :
1.      Tiap wadah obat minum dilengkapi dengan sendok yang sesuai (ada batas ukurannya).
2.      Tiap penderita memiliki gelas obat yang diberi tanda dengan garis untuk sendok diberi tnada dengan garis untuk sendok makan dan untuk sendok teh.
D.    Macam-macam dosis.
a.       Dosis terapi.
Sejumlah obat yang memberikan efek terapeutik.
b.      Dosis maksimum.
Batas dosis yang relatif masih aman diberikan pada penderita
c.       Dosis minimum.
Takaran dosis terendah yang masih dapat memberikan efek farmakologis (khasiat) kepada pasien apabila dikonsumsi.
d.      Dosis toksik.
Dosis obat yang diberikan melebihi dosis terapeutik, sehingga dapat menyebabkan terjadinya keracunan obat.
e.       Dosis lethal.
a.       Dosis yang menyebabkan kematian pada hewan coba.
b.      Besarnya melebihi dosis toksik.
f.       Loading dose.
Dosis obat untuk memulai terapi, sehingga dapat mencapai konsentrasi terapeutik dalam cairan tubuh yang menghasilkan efek klinis.
E.     Dosis untuk anak.
Cara untuk menghitung dosis pemberian obat untuk anak yaitu :
a.       Berdasarkan perbandingan dosis dengan orang dewasa.
b.      Berdasarkan kondisi fisik masing-masing anak.
F.      Perbandingan dosis.
1.      Berdasarkan umur
(orang dewasa :> 20 tahun).
2.      Berdasarkan berat badan
(orang dewasa :> 70 Kg).
3.      Berdasarkan luas permukaan tubuh (LPT). Luas permukaan tubuh orang dewasa : 1.73 m².
G.    Dosis terapeutik.
·         Formula Young : 1-8 tahun).
Da = n  x Dd
            n+12
·         Formula Dilling : (8-20 tahun)
Da = n x Dd
            20
·         Formula Fried : (<1 tahun)
Da = m x Dd
        150

Keterangan :
n          : umur anak (dalam tahun)
m         : umur anak (dalam bulan)
Da       : Dosis Anak
Dd       : dosis dewasa dalam mg
Usia Dewasa :> 20 tahun.
H.    Berdasarkan berat badan.
Formula Thermich
Da =  w x Dd
         70
Ket. W : berat badan
I.       Berdasarkan LPT (lebar permukaan tubuh).
Formula Crawford-Erry Rourke
Da=LPT anak x Dd
       LPT dewasa

Ket. LPT dewasa : 1.73 m².

·         Dosis obat = dosis yang di inginkan x jumlah obat
                        Dosis yang tersedia
 Contoh Soal.
Pro : Tn. A
R/ Cofetaxim 1 g inj. 2 x 500 mg
Sediaan : vial 1 g dilarutkan dalam 4 cc aquadest
Berapa ml obat yang harus diberikan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar