PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN
Minggu, 14 Juni 2015
Tulis Komentar
Prinsip-prinsip
etika keperawatan dibagi menjadi 7 kategori yaitu :
a.
Autonomy
(asas menghormati).
b.
Benefience
(asas manfaat).
c.
Nonmaleficienci
(asas tidak merugikan).
d.
Justice
(asas keadilan).
e.
Fidelity
(menepati janji).
f.
Veracity
(asas kejujuran).
g.
Confidentiality
(asas kerahasiaan)
1.
Autonomy
(self determination).
Autonomy dapat
dijabarkan antara lain :
a.
Bentuk
respek terhadap seseorang atau dipandang sebagai persetujuan.
b.
Tidak
memaksa dan bertindak secara rasional
c.
autonmy
merupakan hak kemandirian
d.
kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri.
e.
Perawat
menghargai hak-hak klien dalam membuat keputusan tentan perawatan dirinya.
Menurut
Curtin, autonomy didefiniskan sebagai : bagian dari apa yang diperlukan dalam
ide terhadap respect seseorang. Menurut prinsip ini adalah menerima pilihan
individu tanpa memperhatikan apakah pilihan seperti itu adalah kepentingannya.
Sedangkan
permasalahan yang sering timbul menurut Priharjo yaitu, variasi kemampuan
otonomi pasien yang dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat kesadaran,
usia, penyakit, lingkungan Rumah Sakit, ekonomi, tersedianya informasi dan
lain-lain.
2.
Beneficience.
a.
Menyeimbangkan
hal-hal yang menguntungkan dan merugikan/membahayakan dari tindakan yang
dilakukan.
b.
Melakukan
hal-hal yang baik untuk orang lain.
c.
Merupakan
prinsip untuk melakukan hal yang baik dan tidak merugikan orang lain/klien.
d.
Sulit
diterapkan dalam praktik keperawatan.
e.
Berbagai
tindakan sering memberikan dampak yang merugikan pasien/klien.
f.
Serta
tidak adanya kepastian yang jelas apakah perawat bertanggung jawab atas semua
cara yang menguntungkan pasien/klien.
3.
Nonmaleficience.
a.
Tidak
menimbulkan bahaya/cedera baik secara fisik maupun psikologis kepada
klien/pasien.
b.
Mengerjakan
sesuatu dengan teliti, hati-hati, cermat dan tidak sembarangan.
Menurut
Aiken nonmaleficience merupakan rindakan/prilaku yang tidak menyebabkan
kecelakaan atau membahayakan orang lain. Contoh, bila ada klien dirawat dengan
penurunan kesadaran maka harus dipasang side drill.
4.
Justice.
Justice dapat
dijabarkan antar lain :
a.
Merupakan
suatu prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua individu.
b.
Mendapat
tindakan, kontribusi yang relative sama untuk kebaikan dan kehidupan seseorang.
c.
Beauchamp
dan Chilldres yang sederajat harus diperlakukan sederajat sedangkan yang tidak
sederajat diperlakukan secara tidak sederajat sesuai dengan kebutuhan mereka.
5.
Fidelity.
Komitmen dari
fidelity/keeping promise) yaitu :
a.
Prinsip
ini berkaitan dengan kewajiban untuk setia.
b.
Loyal
dengan kesepakatan atau tanggung jawab yang diemban.
c.
Perawat
akan bertanggung jawab sungguh-sungguh terhadap tugas yang diembannya.
d.
Memenuhi
kewajiban dan tugas dengan penuh tanggungjawab, memenuhi janji-janji.
e.
Veatch
and fry mengemukakan sebagai tanggung jawab untuk tetap setia pada suatu
kesepakatan.
f.
Tanggung
jawab sehingga hubungan perawat-pasien meliputi tanggung jawab menjaga janji
dan memberikan perhatian/kepedulian.
g.
Peduli
kepada pasien merupakan salah satu prinsip ketaatan.
h.
Peduli
pada pasien merupakan komponen paling penting dari praktek keperawatan.
Terutama pada pasien dalam kondisi terminal (Fry, 1991.)
i.
Kepedulian
perawat diwujudkan dalam memberiasuhan keperawatan dengan pendekatan
individual, bersikap baik, memberikan kenyamanan dan menunjukan kemampuan
profesional. Contoh, bila perawat sudah berjanji untuk memberikan suatu
tindakan. Maka, tidak boleh mengingkari janji tersebut.
6.
Veracity.
Veracity/truth
telling dapat dijabarkan antara lain :
a.
Suatu
kewajiban untuk tidak membohongi orang lain.
b.
Kebenaran
merupakan hal yang fundamental supaya trust dengan pasien.
c.
Perawat
terkadang tidak memberitahukan kejadian sebenarnya tentang sakit parah.
d.
Penelitian
pasien terminal sehingga pasien ingin diberitahu tentang kondisinya secara
jujur (veatch, 1978)
7.
Confidentiality.
a.
Prinsip
kerahasiaan.
b.
Privacy
pasien terjaga.
Belum ada Komentar untuk "PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN"
Posting Komentar