Senin, 22 Juni 2015

S.O.P LATIHAN NAFAS DALAM

.
A.    Pengertian.
Merupakan bentuk latihan nafas yang terdiri atas pernafasan abdominal (diafragma) dan pursed lip breathing.
B.     Tujuan.
Membuat ventilasi menjadi maksimal dan meningkatkan kekuatan, kordinasi dan efesiensi otot pernafasan.
C.    Persiapan Pasien.
1.      Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien/keluarga.
2.      Melakukan inform consent.
3.      Atur posisi pasien sesuai kebutuhan.
D.    Prosedur pelaksanaan.
1.      Cuci tangan.
2.      Atur pasien pada posisi setengah duduk di tempat tidur atau dikursi atau dengan lying position (posisi berbaring) di tempat tidur.
3.      Fleksikan lutut klien untuk merilekskan otot abdomen.
4.      Tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen, tepat dibawah tulang iga.
5.      Tarik nafas dalam melalui hidung, jaga mulut tetap tertutup. Hitung sampai tiga selama inspirasi.
6.      Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya abdomen sejauh mungkin, tetap dalam kondisi rilaks dan cegah lengkung pada punggung. Jika ada kesulitan menaikan abdomen, ambil nafas dengan cepat, lalu nafas kuat lewat hidung.
7.      Hembuskan udara lewat bibir, seperti meniup atau ekspirasi secara perlahan dan kuat sehingga terbentuk suara hembusan tanpa mengembungkan pipi.
8.      Konsentrasi dan rasakan turunnya abdomen dan kontraksi otot abdomen ketika ekspirasi. Hitung sampai 7 selama ekspirasi.
9.      Gunakan latihan ini setiap kali merasakan napas pendek dan tingkatkan secara bertahap selama 5-10 menit, 4 kali sehar. Latihan dilakukan dalam posisi duduk tegap, berdiri dan berjalan.
10.  Cuci tangan.
E.     Evaluasi.
1.      Respon klien selama dan setelah tindakan.
2.      Respirasi klien.

3.      Dokumentasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar