Selasa, 14 Juli 2015

GEL VAGINA CEGAH HIV




FAKULTAS Kedokteran Johns Hopkins, Amerika Serikat, menemukan bukti gel yang mengandung tenovir janis obat antiretroviral (obat HIV/AIDS) bisa melindungi jaringan rektum, usus pada bagian paling hilir yang terhubung dengan anus, dari virus AIDS. Obat tersebut biasanya digunakan untuk mengurangi resiko infeksi HIV, dengan dioleskan di dalam vagina.
Penelitian dilakukan dengan mengecek jaringan biopsi rektum dari pria dengan HIV negatif dan  wanita yang menggunakan produk tersebut sekali seminggu. Terbukti, gel tenovir mampu mengurangi resiko terjangkit HIV yang disebabkan oleh hubungan seks melalui anus atau dubur, tidak seperti obat tenovofir kapsul. “kami belum dapat membedakan efek dari gel dan tablet tersebut” ujar dokter Craig Hendrix, dari fakultas kedokteran Johns Hopkins, seperti dikutip Reuters Health.
Resiko terjangkit HIV dari seks anal tanpa kondom dua puluh kali lebih besar dibanding seks vaginal. Hal ini terjadi karena rektum memiliki jaringan sel lebih tipis daripada vagina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar