HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Senin, 04 Januari 2016
Tulis Komentar
1.
Resistens.
Merupakan upaya klien untuk tetap
tidak menyadari atau mengakui penyebab kecemasan dalam dirinya dalam rangka
menyangkal ungkapan perasaan.
Faktor yang menyebabkan resistens antara lain :
a. Perawat
berfokus pada dirinya sendiri.
b. Belum
terciptanya hubungan saling percaya.
c. Perawat
terlalu banyak membuka diri.
Beberapa bentuk
resistens antara lain :
a. Supresi.
b. Gejala
penyakit semakin mencolok.
c. Pesimis
terhadap massa yang akan datang.
d. Adanya
hambatan intelektual yang di identifikasi dari ucapan atau prilaku klien.
e. Berprilaku
tidak wajar.
f. Bicara
hal-halyang bersifat dangkal.
g. Menolak
untuk berubah.
2.
Transferens.
Merupakan respon tak sadar berupa
perasaan atau prilaku terhadap perawat yang sebetulnya berawal dan berhubungan
dengan orang-orang tertentu yang bermakna di waktu masih kecil.
Transferens
juga merupakan suatu kumpulan reaksi yang timbul sebagai upaya mengurangi
kecemasan dan ketidakpuasan klien terhadap perawat karena intensitas pertemuan
yang berlebihan.
3.
Kontransferens.
Biasanya timbul dalam bentuk
emosional, hambatan terapeutik ini berasal dari perawat yang dibangkitkan atau
dipancing oleh sikap klien. Kontransferens ini berdampak kepada hubungan
perawat-klien.
Belum ada Komentar untuk "HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK"
Posting Komentar