Senin, 02 Februari 2015

SEMBILAN KUNCI EMAS UNTUK MEMBUAT KESAN PERTAMA YANG MENAKJUBKAN DALAM MELALKSANAKAN WAWANCARA KERJA ATAU JOB INTERVIEW




Wawancara kerja atau job intervew menjadi penentu apakah Anda akan diterima kerja dalam sebuah perusahaan baik swasta maupun negeri. Cara Anda memberikan kesan sebelum memasuki ruang wawancara kerja, cara Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara, dan bagai mana Anda menyudahi wawancara itu akan memberikan nilai besar pada keputusan mereka apakah Anda diterima atau tidak.
Pada kesempatan ini saya akan memberikan sembilan kunci emas membuat kesan pertama yang menakjubkan dalam menghadapi wawancara, seperti dilansir Ikatan Tentor Indonesia, berikut sembilan kunci emas membuat kesan pertama yang menakjubkan dalam menghadapi wawancara kerja atau job interview.
1.      Berada di ruang tunggu.
Ketika Anda berada di ruang tunggu, lepaskan jaket atau baju luar Anda dan berikan kepada resepsionis apabila memungkinkan. Hindari masuk kantor dengan menggunakan suara berisik karena akan membuat Anda terlihat meragukan. Selalu berdiri diruang tunggu, jangan pernah duduk sebelum Anda ada yang menyuruh. Resepsionis akan mempersilahkan Anda untuk mengambil tempat duduk, karena apabila Anda duduk tanpa di persilahkan maka Anda tidak akan kelihatan dan mereka tidak lagi tertarik dengan Anda. Berdirilah berjajar dengan punggung di belakang (percaya diri) dan bersAndarlah  pelan-pelan dan silangkan kaki Anda (percaya diri dan terkontrol) atau gunakan isyarat. Bahasa tubuh ini akan terus mengingatkan bahwa Anda masih berada di sana dan menunggu. Tapi, jangan pernah lakukan ini di kantor pajak.
2.      Kedatangan.
Kedatangan Anda mengisyaratkan kepada yang lain betapa Anda berharap untuk diterima. Ketika resepsionis memberikan Anda lampu hijau untuk masuk, berjalanlah masuk tanpa keraguan. Jangan berdiri di depan pintu seperti seorang anak sekolah yang nakal menunggu kepala sekoalah. Ketika Anda berjalan melewati pintu kantor seseorang, petahankan langkah Anda pada kecepatan yang sama. Orang yang kurang percaya diri akan merubah kecepatan dan melangkah sedikit kacau ketika mereka masuk.
3.      Pendekatan.
Bahkan ketika Anda ingin atau sedang menelpon, membuka laci atau mencoba menalikan tali sepatunya, lakukan dengan tepat dan penuh percaya diri dengan gerakan yang halus. Letakan tas, map, atau apapun yang ada di tangan Anda, jabatlah tangannya dan segeralah duduk. Biarkan orang lain melihat  bahwa Anda terbiasa berjalan dengan penuh percaya diri menuju ke kantor dan Anda tidak berharap untuk di tunggu. Orang yang berjalan perlahan atau orang yang berjalan dengan langkah panjang dengan tangan melambai terlihat tidak menarik dalam hal melakukan pekerjaan maupun melakukan hal-hal lain.
4.      Jabat tangan.
Tetap pertahankan lengan Anda pada posisi lurus dan kembalikan tekanan yang Anda terima. Biarkan orang lain yang memutuskan kapan akan mengakhiri jabat tangan. Melangkahlah ke sebelah kiri meja ketika Anda mendekat untuk menghindari jabat tangan yang naik turun. Jangan pernah berjabat tangan secara langsung diatas meja. Gunakan nama orang dua kali dalam 15 detik pertama dan jangan berbicara lebih dari 30 detik sekali bicara.
5.      Ketika Anda duduk.
Bila Anda terpaksa duduk dikursi rendah dan berhadapan secara langsung dengan orang lain, menggeser lah menjauh 45 derajat dari orang tersebut untuk menghindari posisi menegur. Bila Anda tidak bisa menggeser kursinya,  geserlah tubuh Anda.
6.      Area duduk.
Bila Anda di persilahkan untuk duduk di daerah informal di kantor seseorang, seperti meja kopi yang informal, ini adalah tAnda yang positif. Karena, 95% penolakan disampaikan di belakang meja. Jangan pernah duduk di kursi yang rendah yang membuat Anda terlihat seperti raksasa dengan sepasang kaki dan kepala kecil. Bila perlu, duduklah agak keatas sebelah tepi sehingga Anda dapat mengintrol bahasa dan isyarat tubuh Anda, dan putar tubuh Anda 45 derajat dari orang yang ada dihadapan Anda.
7.      Bahasa tubuh Anda.
Orang-orang yang dingin, kalem dan yang mampu mengumpulkan serta mengontrol emosi mereka akan menggunakan gerakan yang bersih, sederhana, dan penuh pertimbangan. Orang yang berstatus tinggi akan menggunakan isyarat yang lebih sedikit dibandingkan orang yang berstatus rendah. Ini adalah bentuk negosiasi yang kuno, orang-orang yang punya kuasa tidak harus terlalu banyak bergerak.
8.      Jarak.
Hormatilah ruang pribadi orang lain, yang mungkin merupakan hal yang paling penting pada menit-menit awal pertemuan. Bila Anda bergerak terlalu dekat, orang-orang akan bereaksi dengan duduk kebelakang, menjauh, atau menggunakan isyarat yang berulang-ulang seperti mengetuk-ngetukan jari tangan. Aturannya adalah Anda bisa bergerak lebih dekat ke arah orang-orang yang ramah, tetapi menjauh kebelakan dari seseorang. Pria umumnya mendekati wanita teman kerjanya sebaliknya wanita bergerak menjauh bila bekerja dengan pria. Bekerja lebih dekat dengan orang yang usianya hampir sama dan bergerak menjauh perlahan-lahan bila bekerja dengan orang yang lebih muda atau yang lebih tua.
9.      Cara Anda keluar.
Kemasi barang-barang Anda denga perlahan dengan penuh keyakinan, jangan lakukan dengan tangan yang bergetar, berbaliklah dan berjalan keluar. Bila pintu tertutup ketika Anda masuk. Tutuplah pintunya setelah Anda melewatinya artinya kembalikan seperti semula seperti sebelum Anda melewatinya. Orang-orang selalu memperhatikan dari belakang ketika Anda pergi keluar, jadi bila Anda seorang pria, pastikan bahwa sepatu bagian belakang Anda berkilau. Area ini adalah area yang sering tidak diperhatikan oleh pria dan sering di kritik oleh para wanita. Ketika wanita memutuskan untuk pergi, dia akan mengarahkan kaku kearah pintu dan mulai menunjukan bagian belakang baju dan rambutnya, sehingga dia membuat membuat pemAndangan yang mengesankan saat pergi keluar. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnnya, kamera tersembunyi selalu menunjukan, bila Anda seorang wanita, orang lain akan memperhatikan Anda ketika Anda pergi, tidak peduli apakah Anda suka atau tidak. Ketika Anda sampai di depan pintu maka berbaliklah perlahan dan tersenyumlah. Akan lebih baik, bila mereka membalas wajah senyuman Anda sampai Anda berbalik.
Itulah sembilan  kunci emas membuat kesan pertama yang menakjubkan ketika menghadapi wawancara kerja atau interview job. Semoga bermanfaat dan sukses selalu bagi para netters yang memang akan mencari pekerjaan. Karena, intervew job atau wawancara pekerjaan tidak bisa di lepaskan dalam awal memulai pekerjaan bagi karyawan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar