JENIS DAN BENTUK KOMUNIKASI.

1.      Jenis-Jenis Komunikasi.

a.       Komunikasi searah.

Komunikator mengerim pesan melalui saluran atau media dan diterima oleh komunikan dan dapat dicirikan komunikasi searah komunikan tidak memberikan umpan balik.

b.      Komunikasi dua arah.

Komunikator mengirim pesan diterima oleh komunikan, setelah disimpulkan kemudian komunikan mengirimkan umpan balik kepada sumber berita atau komunikator.

c.       Komunikasi berantai.

a.)    Komunikan menerima pesan dari komunikator kemudian disalurkan kepada komunikan kedua disalurkan kepada komunikan keritiga dan seterusnya.

b.)    Terdapat kelemahan dalam komunikasi berantai, karena kadang-kadang pesan yang disampaikan sudah tidak murni atau terjadi pengurangan/penambahan informasi sehingga pesan dapat menyimpang dari yang sebenarnya.

2.      Bentuk Komunikasi.

Menurut bentuk kegiatannya, komunikasi dibagi menjadi :

1.)    Komunikasi Verbal.

Komunikasi yang memperggunakan lambang bahasa dalam penyampaian pesan kepada penerima. Komunikasi verbal dibagi menjadi dua yaitu : komunikasi verbal tertulis dan komunikasi lisan.

Komunikasi verbal antara lain.

A.    Kejelasan dan keringkasan.

a.)    Komunikasi efektif sebenarnya sederhana, singkat dan langsung.

b.)    Pengulangan bagian pesan yang penting akan membuat komunikasinmenjadi lebih jelas.

c.)    Keringkasan dapat dicapainsempurna dengan menggunakan kata-kata yang mengekspresikan kesederhanaan ide.

B.     Kosa kata.

a.)    Komunikasi gagal jika komunikan tidak dapat menelaah ungkapan dan kata-kata pengirim.

b.)    Pesan yang diucapkan dalam ungkapan yang dapat dipahami klien akan membuat komunikasi lebih efektif.

C.     Makna Denotatif dan Kenotatif.

a.)    Makna denotatif adalah makna yang digunakan secara bersama oleh individu yang memiliki bahasa umum.

b.)    Makna kenotatif adalah makna yang menginterpretasikan dari makna kata daripada definisi kata itu sendiri.

D.    Kecepatan.

a.)    Komunikasi verbal akan lebih berhasil ketika menekankan pada kecepatan.

b.)    Berbicara dengan cepat, penggunaan jeda yang janggal atau berbicara dengan tempo yang terlalu lambat dan berhati-hati dapat membawa pesan yang tidak diinginkan.

c.)    Langkah yang cepat dicapai dengan terlebih dahulu memikirkan apa yang akan dikatakan sebelum mengatakan.

XXX damn

saya hanya seorang individu yang sedang memahami arti dari sebuah kehidupan, belajar akan manis dan pahitnya dunia dan merasakan arti dari sebuah keluarga dan sahabat tentunya seorang kekasih yang kelak akan jadi ibu dari anak-anak saya.

Bagikan Artikel ini