Teori “Jean Orlando”
Minggu, 06 September 2015
Tulis Komentar
I. Fokus Utama
Teori Orlando difokuskan pada bagaimana menciptakan kemajuan pada tindakan dari seorang
pasien. Kemajuan dari seorang pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan
tindakan yang dapat diamati oleh seorang perawat. Persepsi seorang perawat
terhadap tingkah laku dari pasiennya dapat menghasikan suatu pemikiran yang
dapat mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kemampuannya
II. Paradigma Keperawatan
a.
Keperawatan
Perawat adalah suatu profesi yang
mempunyai fungsi autonomi yang didefinisikan sebagai fungsi professional
keperawatan. Fungsi professional yaitu membantu mengenali dan menemukan
kebutuhan pasien yang bersifat segera. Itu merupakan tanggung jawab perawat
untuk mengetahui kebutuhan pasien dan membantu memenuhinya. Dalam teorinya
tentang disiplin proses keperawatan mengandung elemen dasar, yaitu perilaku
pasien reaksi perawat dan tindakan perawatan yang dirancang untuk kebaikan
pasien.
b.
Manusia
Manusia bertindak atau berperilaku
secara verbal dan non verbal, kadang-kadang dalam situasi tertentu anusia dalam
memenuhi kebutuhannya membutuhkan pertolongan dan akan mengalami distress jika
mereka tidak dapat melakukannya. Oleh karena itu perawat professional harus
berhubungan dengan seseorang yang tidak dapat menolong dirinya dalam
kebutuhannya.
c.
Kesehatan
Orlando tidak dapat mendefinisikan
tentang kesehatan, tetapi berasumsi bahwa bebas dari ketidaknyamanan fisik dan
mental dan adekuat dan sejahtera berkonstribusi terhadap kesehatan.
d.
Lingkungan
Orlande berasumsi bahwa lingkungan
merupakan situasi keperawatan yang terjadi ketika perawat dan pasien
berinteraksi mempersepsikan, berfikir dan merasakan serta bertindak dalam
situasi yang bersifat segera. Pasien dapat mengalami distress terhadap
lingkungan therapeutic dalam tujuannya, perawat perlu mengobservasi perilaku
pasien untuk mengetahui tandap-tanda distress.
III. Proses Keperawatan
1. Pengkajian : Proses pengkajian
dalam proses keperawatan sesuai dengan berbagi pada reaksi perawat dengan
perilaku pasien dalam disiplin proses keperawatan Orlando.
2. Perencanaan : Memfokuskan pada
perubahan perilaku dalam menolong untuk
memenuhi kebutuhan dirinya sehingga kemungkinan keberhasilannya sulit untuk
diukur terutama terhadap masalah yang hanya diketahui oleh perawat tetapi tidak
disadari oleh pasien.
3, Evaluasi : Tindakan-tindakan yang
terencana, setelah tindakan lengkap dilaksanakan, perawat harus mengevaluasi
keberhasilannya. Evalluasi pada teori Orlando sudah cukup baik, yang mana evaluasi selalu dilakukan setelah
setiap tindakan keperawatan dilakukan secara lengkap.
Belum ada Komentar untuk "Teori “Jean Orlando”"
Posting Komentar