Translate

BERFIKIR KRITIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN




a.       Berfikir kritis.
keterampilan berfikir kritis adalah kemampuan untuk berfikir pada level yang kompleks dan menggunakan proses analisis dan evaluasi. (Gunawan. 2003 : 177-178).
b.      Berfikir kritis melibatkan keahlian berfikir induktif yaitu :
a.)    Mengenali hubungan.
b.)    Menganalisis masalah yang bersifat terbuka.
c.)    Menentukan sebab dan akibat.
d.)    Membuat kesimpulan.
e.)    Memperhitungkan data yang relevan.
c.       Berfikir Deduktif.
a.)    Memecahkan masalah yang bersifat spesial.
b.)    Logis silogisme membedakan fakta dan opini.
c.)    Keahlian berfikir kritis lainnya adalah kemampuan mendeteksi bias, melakukan evaluasi, membandingkan dan mempertentangkan.
d.      Menurut Rahmat (2010 : 1)
a.)    Berfikir kritis (Critical Thinking) sinonim dengan pengambilan keputusan (Decision Making).
b.)    Perancangan strategi (strategic planning).
c.)    Proses ilmiah (scentific Process).
d.)    Pemecahan masalah (Problem Solving).
e.       Menurut Juha (2010 : 1).
“Critical Thinking is reasonable reflective thinking, focused on deciding what to belive or do”
f.       Menurut Paul, R., & Elder, L. (2012 : 21).
“Ceritical thinking is the art of thinking about thinking while thinking to make thinking better”
g.       Berfikir kritis merupakan aktivitas mental dalam memecahkan masalah, menganalisis asumsi, memberi rasional, mengevaluasi, melakukan penyelidikan, dan mengambil keputusan. Dalam proses pengambilan keputusan, kemampuan mencari, menganalisis dan mengevaluasi informasi sangatlah penting dalam berfikir kritis.
h.      Orang yang berfikir kritis akan
a.)    Mencari.
b.)    Menganalisis.
c.)    Mengevaluasi informasi.
d.)    Membuat kesimpulan berdasarkan fakta.
e.)    Melakukan pengambilan keputusan.
i.        Ciri orang yang berfikir kritis.
a.)    Akan selalu mencari.
b.)    Memaparkan hubungan antara masalah yang didiskusikan dengan masalah atau pengalaman lain yang relevan.
j.        Aktivitas mental.
a.)    Merumuskan masalah.
b.)    Memberikan argumen.
c.)    Melakukan deduksi dan induksi.
d.)    Melakukan evaluasi.
e.)    Mengambil keputusan.
k.      Menurut Ruland (2003:1-3)
a.)    Berdasarkan suatu standar yang disebut universal intelektual standard.
b.)    Universal intelektual standard adalah standarisasi yang harus diaplikasikan.
c.)    Digunakan untuk mengecek kualitas pemikiran dalam merumuskan permasalahan, isu-isu atau situasi-situasi tertentu.
l.        Universal intelektual standard.
a.)    Kejelasan (clarity).
b.)    Keakuratan.
c.)    Ketelitian.
d.)    Keseksamaan (accuracy).
e.)    Ketepatan (precision).
f.)     Relevensi.
g.)    Keterkaitan (relevence).
h.)    Kedalaman (depth).
XXX damn saya hanya seorang individu yang sedang memahami arti dari sebuah kehidupan, belajar akan manis dan pahitnya dunia dan merasakan arti dari sebuah keluarga dan sahabat tentunya seorang kekasih yang kelak akan jadi ibu dari anak-anak saya.

Belum ada Komentar untuk "BERFIKIR KRITIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel