SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA
Senin, 30 November 2015
Tulis Komentar
Sosiologi di Indonesia
sebenarnyatelahberkembangsejakzamandahulu.
Walaupuntidakmempelajarisosiologisebagaiilmupengetahuan,
parapujanggadantokohbangsa Indonesia telahbanyakmemasukkanunsur-unsursosiologidalamajaran-ajaranmereka.
Sri PadugaMangkunegoro IV, misalnya,
telahmemasukkanunsurtatahubunganmanusiapadaberbagaigolongan yang berbeda
(intergroup relation) dalamajaranWulangReh.
Selanjutnya, Ki
HajarDewantara yang di kenalsebagaipeletakdasarpendidikannasinal Indonesia
banyakmemperaktekankonsep-konseppentingsosiologisepertikepemimpinandankekeluargaandalam
proses pendidikan di Taman Siswa yang didirikannya. Hal yang
samadapatjugakitaselidikidariberbagaikaryatentang Indonesia yang di
tulisolehbeberapa orang BelandasepertiSnouckHurgronjedan Van
Volenhavensekitarabad 19.
Merekamengemukakanunsur-unsursosiologisebagaikerangkaberfikiruntukmemahamimasyarakat
Indonesia. SnouckHurgronje, misalnya,
menggunakanpendekatansosiologiuntukmemahamimasyarakat Aceh yang hasilnya di
pergunakanolehpemerintahBelandauntukmenguasaidaerahtersebut.
Dari
uraiantersebutterlihatbahwasosiologi di Indonesia padaawalnya,
yaknisebelumperangduniake II hanya di
anggapsebagaiilmupembantubagiilmu-ilmupengetahuanlainnya. Dengan kata lain,
sosiologibelum di anggapcukuppentinguntuk di pelajaridan di
gunakansebagaiilmupengetahuan, yang terlepasdariilmu-ilmupengetahuan yang lain.
Secara formal,
sekolahtinggihukum (RechtsShoge School) di
jakartapadawaktuitumenjadisatu-satunyalembagaperguruantinggi yang mengajarkanmatakuliahsosiologi
di indonesiawalaupunhanyasebagaipelengkapmatakuliahilmuhukum. Namun,
seiringperjalananwaktu, matakuliahtersebutkemudian di
tiadakandenganalasanbahwapengetahuantentangbentukdansusunanmasyarakatbeserta
proses-proses yang terjadi di dalamnyatidak di perlukandalampelajaranhukum.
Dalamperdaganganmereka, yang perlu di
ketahuiadalahperumusanperaturannyadansistem-sistemuntukmenafsirkannya.
Sementara,
penyebabterjadinyasebuahperaturandantujuansebuahperaturandianggaptidaklahpenting.
Setelahproklamasikemerdekaan
17 Agustus 1945, sosiologi di Indonesia mengalamiperkembangan yang
cukupsignifikan. AdalahSoenaryoKolopaking yang pertama kali
memberikankuliahsosiologidalambahasa Indonesia padatahun 1948 di
akademiilmupolitik Yogyakarta (sekarangmenjadiFakultasilmuSosialdanPolitik
UGM). Akibatnya, sosiologimulaimendapattempatdalaminsanakademi di Indonesia
apalagisetelahsemakinterbukanyakesempatanbagimasyarakat Indonesia
untukmenuntutilmu di luarnegerisejaktahun 1950. Banyakparapelajar Indonesia yang
khususmemperdalamsosiologi di luarnegeri, kemudianmengajarkanilmuitu di
Indonesia.
Bukusosiologidalambahasa
Indonesia pertama kali di terbitkanolehDjodyGondokusumodenganjudulSosiologi
Indonesia yang memuatbeberapapengertianmendasardarisosiologi. kehadiranbukuinimendapatkansambutanbaikdarigolonganterpelajar
di Indonesia mengingatsituasirevolusi yang terjadisaatitu.
Bukuiniseakanmengobatikehausanmerekaakanilmu yang
dapatmembantumerekadalamusahamemahamiperubahan-perubahan yang
terjadidemikiancepatdalammasyarakat Indonesia saatitu. Selepasitu,
munculbukusosiologi yang di terbitkanolehBardosono yang
merupakansebuahdiklatkuliahsosiologi yang di tulisolehseorangmahasiswa.
Selanjutnyabermunculanbuku-bukusosiologibaik
yang tulisoleh orang Indonesia maupun yang merupakanterjemahandaribahasaasing.
Sebagaicontoh, buku Social Changes in Yogyakarta karyaSeloSoemardjan yang
terbitpadatahun 1962. Tidakkurangpentingnya,
tulisan-tulisantentangmasalah-masalahsosiologi yang tersebar di
berbagaimajalah, koran, danjurnal. Selainitu, muncul pula
FakultasIlmuSosialdanPolitikdiberbagaiUniversitas di Indonesia
dimanasosiologimulai di
pelajarisecaralebihmendalambahkanpadabeberapaUniversitas, di
dirikanjurusansosiologi yang di
harapkandapatmempercepatdanmemperluasperkembangansosiologi di Indonesia.
IstilahSosiologisebagaicabangIlmuSosialdicetuskanpertama
kali olehilmuwanPerancis, bernama August Comte tahun 1842
dankemudiandikenalsebagaiBapakSosiologi. Sosiologiberasaldaribahasa Latin
yaituSocius yang berartikawan / teman, sedangkan Logos berartiilmupengetahuan.
Ungkapaninidipublikasikanpertamakalinyadalambuku yang berjudul "Cours De
Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857).
Umumnyasosiologidikenalsebagaiilmupengetahuantentangmasyarakat.
Sosiologihendakmempelajarimasyarakat, perilakumasyarakat,
danperilakusosialmanusiadenganmengamatiperilakukelompok yang dibangunnya.
Kelompoktersebutmencakupkeluarga, sukubangsa, negara,
danberbagaiorganisasipolitik, ekonomi, sosial. Sebagaisebuahilmu,
sosiologimerupakanpengetahuankemasyarakatan yang
tersusundarihasil-hasilpemikiranilmiahdandapat di kontrolsecarakritisoleh orang
lain atauumum.
Belum ada Komentar untuk "SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA"
Posting Komentar