Jumat, 03 Juli 2015

STANDAR PELAKSANAAN FISIOTERAPI DADA




A.    Pengertian.
1.      Fisioterapi Dada adalah suatu rangkaian tindakan keperawatan yang terdiri atas perkusi, vibrasi dan postural drainase.
2.      Perkusi adalah suatu tindakan pukulan yang kuat pada kulit dengan tangan yang dibentuk seperti mangkuk.
3.      Vibrasi adalah getaran kuat secara serial yang dihasilkan oleh tangan yang telah diletakan datar pada dinding dada klien.
4.      Postural Drainase adalah pengaliran sekresi dari berbagai segmen paru dengan gravitasi.
B.     Tujuan.
1.      Meningkatkan pergerakan sekret.
2.      Merangsang batuk efektif.
3.      Menurunkan adanya bunyi saat bernafas.
4.      Meningkatkan pertukaran udara yang adekuat diseluruh lobus paru-paru.
C.    Persiapan Lingkungan.
Persiapan tempat pasien yang aman dari kecelakaan.
D.    Persiapan Pasien.
1.      Beritahu tindakan yang akan dilakukan.
2.      Lakukan informed consent.
3.      Tentukan posisi pasien dengan benar sesuai kebutuhan.
E.     Persiapan Alat.
1.      Handuk.
2.      Stetoskop.
3.      Bengkok.
4.      Mangkuk/pot sputum.
5.      Tissue.
6.      Bantal.
F.     Prosuedur Pelaksanaan.
1.      Cuci tangan.
2.      Tentukan area tersumbat yang akan di drainase berdasarkan pengkajian pada semua bidang paru, data klinis dan gambaran foto dada.
3.      Baringkan klien dalam posisi untuk mendraenase are yang tersumbat. Bantu klien memilih posisi sesuai kebutuhan. Ajarkan klien memposisikan postur dan lengan serta kaki yang tepat. Letakan bantal sebagai penyangga dan kenyamanan.
4.      Minta klien untuk mempertahankan posisi selama 10-15 menit.
5.      Selama 10-15 menit drainase pada posisi ini, lakukan perkusi dan vibrasi diatas area yang di drainase.
6.      Setelah drainase pada posisi pertama, minta klien duduk dan batuk. Tampung sekresi yang dikeluarkan dalam sputum pot.
7.      Minta klien istirahat sebentar.
8.      Ulangi langkah tindakan di atas sampai semua area tersumbat yang dipilih lalu di drainase.
9.      Cuci tangan.
G.    Evaluasi.
1.      Respon klien selama dan setelah tindakan.
2.      Kaji rerpirasi klien
3.      Karakteristik sekresi.
4.      Dokumentasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar