Translate

EL NINO DAN LA NINA




El Nino dan La Nina adalah gejala yang menunjukan perubahan iklim. El Nino adalah peristiwa-peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut di pantai Peru – Ekuadar Amerika Selatan yang mengakibatkan gangguan iklim secara global. Biasanya suhu permukaan air laut di daerah tersebut dingin karena adanya up welling (arus dari dasar laut menuju permukaan). Menurut bahasa setempat, El Nino berarti bayi laki-laki karena munculnya di sekitar hari Natal ( akhir Desember).
Di Indonesia, angin monsun (muson) yang datang dari Asia dan membawa banyak uap air, sebagian besar juga berbelok menuju daerah tekanan rendah di pantai barat Peru-Ekuador. Akibatnya, angin yang menuju Indonesia hanya membawa sedikit uap air sehingga terjadilah musim kemarau yang panjang.
Sejak tahun 1980 telah terjadi beberapa kali El Nino di Indonesia, yaitu tahun 1982, 1991, 1994, dan 1997/98. El Nino tahun 1997/78 menyebabkan kemarau panjang, kekeringan, terjadi kebakaran hutan hebat, dan produksi bahan pangan menurun, kemudian disusul krisis ekonomi. Pada tahun ini, gejala El Nino kembali terjadi di daerah NTT.
El Nino juga menyebabkan gejala kekeringan luar biasa di berbagai benua, terutama di Afrika sehingga terjadi kelaparan di Ethiopia dan negara-negara Afrika bagian timur lainnya. Sebaliknya, bagi negara-negara Amerika bagian selatan munculnya El Nino menyebabkan banjir besar dan turunnya produksi ikan karena melemahnya up welling.
La Nina merupakan kebalikan dari El Nino. La Nina merupakan bahasa penduduk lokal berarti bayi perempuan. Peristiwa ini dimulai ketika El Nino mulai melemah dan air laut yang panas di pantai Peru-Ekuador kembali bergerak ke arah barat, air laut di tempat itu suhunya kembali dingin, dan up welling muncul kembali, atau kondisi cuaca menjadi dingin.
Perjalanan air laut yang panas ke arah barat tersebut akhirnya akan sampai ke wilayah Indonesia. Akibatnya, wilayah Indonesia akan berubah menjadi daerah bertekanan rendah (minimum) dan semua angin di sekitar Pasifik Selatan dan Samudera Hindia akan bergerak menuju Indonesia. Angin tersebut banyak membawa uap air sehingga sering terjadi hujanlebat. Penduduk Indonesia diminta untuk waspada jika terjadi La Nina karena mungkin bisa terjadi banjir. Sejak kemerdekaan Indonesia, telah terjadi beberapa kali La Nina, yaitu tahun 1950, 1955, 1970, 1973, 1975, 1988, 1995, dan 1999.
XXX damn saya hanya seorang individu yang sedang memahami arti dari sebuah kehidupan, belajar akan manis dan pahitnya dunia dan merasakan arti dari sebuah keluarga dan sahabat tentunya seorang kekasih yang kelak akan jadi ibu dari anak-anak saya.

Belum ada Komentar untuk "EL NINO DAN LA NINA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel